Latihan Pingpong di Tempat Dokter Lukas

Di kalangan pemain tenis meja atau pinggpong di Bekasi, Jawa Barat, ada guyonan begini: Nggak sah jadi pemain pingpong kalau belum latihan di tempat dokter Lukas. (Baca: PTM BSP Berobsesi Cetak Pemain Berprestasi Nasional) Candaan tersebut dapat dimaknai seorang pemain didorong menguji kemampuannya di tempat praktik dokter Lukas yang juga berfungsi sebagai tempat latihan pingpong. Dokter Lukas dijuluki dokter pingpong. Banyak orang yang latihan pingpong di tempat praktiknya di dekat Pasar Tambun, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi. Pada pagi hingga siang hari Lukas bertugas di sebuah puskesmas di Kabupaten Bekasi. Setelah itu pada sore hari dia berpraktik di ruko itu. Apabila belum ada pasien Lukas latihan pingpong. Jika ada pasien dan mereka melihat Lukas masih berlatih, mereka dengan sabar menunggu sampai Lukas selesai berlatih. Tak sedikit pasien yang sebelumnya tak berminat bermain pingpong di kemudian hari ikut-ikutan bermain pingpong. Siapapun boleh latihan pingpong di tempat Lukas.. Yang penting pemain membawa peralatan sendiri, yakni bed dan bola. Meski tak ada peraturan tertulis, sebaiknya pemain jangan membawa air minum dari rumah, karena Lukas berjualan air mineral. Para pemain sepakat dengan aturan tak tertulis itu. Mereka membeli air minum di tempat itu. Selain itu Lukas berjualan bed, kare, dan bola. Lukas buka praktik di tempat itu sejak tahun 1980-an. Ide menjadikan tempat praktiknya sebagai tempat latihan pingpong muncul ketika ia merasa jenuh menunggu pasien. Daripada bengong lebih baik mengisi waktu dengan bermain pingpong. Yang bermain di tempat Lukas bukan hanya warga Bekasi, tetapi juga warga Karawang, Jakarta, Bogor, dan lain sebagainya. Cukup banyak pemain yang berlatih di tempat Lukas mengukir prestasi di kejuaraan tingkat Jabodetabek. Hal ini tentu membuat Lukas merasa bangga. (Lintang)