Mei Ahok Mantap Deklarasikan Cagub DKI

Mei Ahok Mantap Deklarasikan Cagub DKI
Jakarta, Obsessionnews – Perolehan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 terus meningkat. Gubernur DKI ini membutuhkan dukungan sejuta KTP untuk ikut berlaga di Pilkada melalui jalur independen atau perseorangan. Pengumpulan KTP dilakukan oleh para relawan Teman Ahok sejak Juni 2015. Adapun jumlah total KTP yang berhasil dihimpun hingga Kamis (18/2/2016) telah mencapai 714.153 KTP.(Baca: Teman Ahok Dirikan 130 Posko) Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok, mengatakan, pihaknya menargetkan sejuta KTP tercapai pada Mei 2016. Apabila hal itu terwujud, maka di bulan itu Ahok akan mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur (cagub). (Baca: Kalahkan 11 Parpol, KTP Untuk Ahok Dekati Angka Sejuta) “Teman Ahok optimis target sejuta KTP akan dapat tercapai pada Mei mendatang,” kata Lia, sapaan akrabnya, ketika dihubungi Obsessionnews.com baru-baru ini. Ahok mengapreasi kinerja cerdas dan kreatif Teman Ahok. Oleh karena itu dia semakin mantap tetap bersama Teman Ahok. Meskipun mendapat dukungan Partai Nasdem, Ahok tetap akan maju sebagai cagub independen. (Baca: Duet Ahok-Samad Bikin Ngeri Koruptor) Nasdem secara resmi mendelarasikan dukungannya kepada Ahok,Jumat (12/2) lalu. Dukungan partai besutan Surya Paloh itu tanpa syarat. Artinya, Nasdem mempersilakan Ahok maju melalui jalur independen. Nasdem membantu Teman Ahok mempercepat pengumpulan sejuta KTP. (Baca: Dukungan Untuk Ahmad (Ahok-Samad) Terus Mengalir dari Netizen) Sebenarnya perolehan KTP tersebut melewati syarat minimum pengumpulan KTP, yakni 532.000 KTP. Hal ini berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi pada September 2015 yang mengubah aturan persyaratan pencalonan kepala daerah bagi calon independen untuk Pilkada 2017. Sebelumnya calon independen berdasarkan persentase penduduk, lalu diubah cukup berdasarkan persentase daftar pemilih tetap (DPT) dalam pemilu sebelumnya. Untuk Provinsi DKI Jakarta, syarat minimalnya adalah 532.000 KTP.(Baca: Dinilai Tidak Korup, Ahok Diminati Kalangan Pemuda) Walaupun demikian Ahok meminta Teman Ahok tetap mengumpulkan sejuta KTP sesuai target awal. Ahok beralasan apabila ada KTP yang diverifikasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI dan dianggap tak memenuhi syarat, masih ada stok. Hal lain yang menarik perolehan KTP untuk Ahok itu mengalahkan perolehan suara sebelas parpol peserta Pemilu 2014 di DKI. Yakni, Partai Gerindra sebesar 592.568 suara, PPP (452.224 suara), PKS (424.400 suara), Golkar (376.221 suara), Partai Demokrat (360.929 suara), Hanura (357.006 suara), PKB (260.159 suara), Nasdem (206.117 suara), PAN (172.784 suara), PBB (60.759 suara), dan PKPI (42.217 suara). Tinggal sebuah parpol yang masih berada di atas perolehan KTP untuk Ahok, yakni PDI-P (1.231.843 suara). (arh)