Dinilai Tidak Korup, Ahok Diminati Kalangan Pemuda

Jakarta, Obsessionnews – Februari ini bulan berkah bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dukungan terhadap dirinya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 terus bermunculan. Partai Nasdem secara resmi mendeklarasikan dukungannya pada Ahok Jumat (12/2). Dua hari kemudian, Minggu (14/2), giliran perkumpulan relawan bernama Muda-Mudi Ahok yang memberikan dukungan pada mantan Bupati Belitung Timur itu. (Baca: Didukung Nasdem Perolehan KTP Untuk Ahok Melonjak)
Wibi Andrino, salah seorang pendiri Muda-Mudi Ahok, mengungkapkan, fokus kelompoknya untuk menjaring suara pemuda-pemudi di Jakarta. Mereka akan membantu Teman Ahok mengumpulkan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) sebagai bentuk dukungan pada Ahok. Selain itu Muda-Mudi Ahok juga akan membuat aktivitas sosial kemasyarakatan yang bersifat kreatif untuk para anak muda di DKI. (Baca: Teman Ahok Acungkan 2 Jempol Untuk Nasdem) “Suara pemuda penting dalam menentukan kemenangan Ahok di pilkada gubernur mendatang. Namun, ada tantangan tersendiri dalam merangkul para pemuda Ibu Kota. Tentunya pemuda sekarang sangat kritis dalam menentukan siapa pemimpin DKI," kata Wibi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/2). (Baca: Duet Ahok-Samad Bikin Ngeri Koruptor) Kendati demikian, Wibi yakin Muda-Mudi Ahok bisa mendapatkan hati kalangan pemuda. Hal ini karena Ahok dinilai sebagai figur yang diminati mereka. "Pemuda pasti memilih pemimpin yang bersih, tegas, dan tidak korup, dan kriteria ini cocok semua ada di Ahok," tuturnya. Dukungan dari Nasdem dan Muda-Mudi Ahok tentu membuat Ahok semakin bersemangat untuk mengikuti Pilkada DKI 2017. Setelah keluar dari Partai Gerindra pada 2014, Ahok tidak menjadi kader partai manapun hingga kini. Tahun 2015 mantan anggota DPR ini menyatakan keinginannya maju sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. Untuk itu ia membutuhkan dukungan sejuta KTP. (Baca: Dukungan Untuk Ahmad (Ahok-Samad) Terus Mengalir dari Netizen) Keinginannya mendapat respons positif dari para relawan yang tergabung dalam komunitas Teman Ahok. Sejak Juni 2015 Teman Ahok bergerilya mengumpulkan KTP, dan hasilnya menakjubkan. Total KTP yang terkumpul hingga Minggu (14/2) sebanyak 700.087 KTP. Meski mendapat dukungan dari Nasdem, Ahok berjanji tidak akan meninggalkan Teman Ahok yang telah bersusah payah mengumpulkan KTP. Nasdem sendiri mendukung Ahok tanpa syarat, dan mempersilakan Ahok maju dari jalur independen. Bahkan Nasdem akan membantu mempercepat pengumpulan sejuta KTP. Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan pihaknya menargetkan Mei 2016 terkumpul sejuta KTP. Jika telah tercapai sejuta KTP, pada bulan itu Ahok akan medeklarasikan diri sebagai calon gubernur dari jalur independen. (arh)
