Sukses Benahi Jakarta, Dukungan Untuk Ahok Terus Mengalir

Sukses Benahi Jakarta, Dukungan Untuk Ahok Terus Mengalir
Jakarta, Obsessionnews – Berbagai elemen masyarakat menilai Basuki Tjahaja Purnama sukses membenahi Jakarta. Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok ini berani memerangi kebobrokan birokrasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, dan melawan sebagian anggota DPRD DKI. (Baca: Ahok Pastikan Maju Lewat Jalur Independen) Keberanian Ahok membenahi Jakarta mendapat pujian dari Yenny Wahid, putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ahok memperoleh Gus Dur Award 2016 untuk kategori tokoh politik dan pemerintahan. Ahok sendiri yang menerima penghargaan itu di Rumah Griya Wahid, Jalan Taman Amir Hamzah, Minggu (24/1/2016). (Baca: Hebat! ‘Teman Ahok’ Mengarah ke Sejuta KTP) "Kenapa orang ini terpilih? Karena dia pemberani dan tegas, selaras dengan salah satu nilai Gus Dur tentang sikap kesatria," kata Yenny. Menurutnya, Ahok merupakan sosok pejuang anti-korupsi yang selalu mengupayakan pelayanan publik yang baik. Selain itu, Ahok juga dinilai tegas kepada pengusaha yang tamak. Semua itu merupakan cerminan sifat Gus Dur yang dimiliki Ahok.(Baca: Warga Tertarik Ahok Karena Tegas) Sementara itu survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei menyebutkan mayoritas warga Jakarta merasa puas atas kepemimpinan Ahok. Yang terbaru survei dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang dirilis di Jakarta, Senin (25/1/2016). Berdasarkan tingkat kepuasan, 67,00 persen responden mengaku puas dengan kepemimpinan Ahok setelah dia meneruskan mandat dari gubernur sebelumnya, Joko Widodo (jokowi). Sebanyak 62,75 persen responden juga mengaku ada perubahan melalui program "Jakarta Baru" yang diusung oleh Jokowi-Ahok saat Pilkada DKI Jakarta 2012 hingga saat ini. (Baca: Besar Animo Masyarakat Dukung Ahok di Pilkada DKI) Survei "Calon Independen Vis A Vis Calon Partai" oleh CSIS ini dilakukan selama 5-10 Januari 2016 dengan mengikutsertakan 400 responden warga Jakarta yang tersebar di lima wilayah kota, kecuali Kepulauan Seribu.  (Baca: PDI-P dan Nasdem Bakal Dukung Ahok) Metode survei menggunakan penarikan sampel secara acak dengan margin of error lebih kurang 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Baca: Duet Ahok-Djarot Bakal Maju di Pilkada DKI) Sejumlah prestasi yang diraih Ahok itu membuat popularitasnya kian melambung. Dan hal itu membuat dukungan terhadap dirinya untuk maju di Pilkada DKI 2017 terus mengalir. Ahok memutuskan akan maju sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen atau perseorangan setelah hengkang dari Partai Gerindra tahun 2014. Untuk itu ia membutuhkan dukungan sejuta fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat calon gubernur dari jalur independen. (Baca: Netizen Ogah Ahok Diusung Parpol) Para relawan yang tergabung dalam komunitas Teman Ahok sejak Juni 2015 aktif mengumpulkan KTP. Pantuan Obsessionnews.com jumlah KTP yang dirilis Teman Ahok Selasa (26/1) hingga pukul 06.30 WIB telah mencapai 631.437 KTP. Luar biasa! Perolehan KTP itu mengalahkan perolehan suara sebelas parpol peserta Pemilu 2014 di DKI. Yakni, Partai Gerindra sebesar 592.568 suara, PPP (452.224 suara), PKS (424.400 suara), Golkar (376.221 suara), Partai Demokrat (360.929 suara), Hanura (357.006 suara), PKB (260.159 suara), Nasdem (206.117 suara), PAN (172.784 suara), PBB (60.759 suara), dan PKPI (42.217 suara). Tinggal sebuah parpol yang masih berada di atas perolehan KTP untuk Ahok, yakni PDI-P (1.231.843 suara). (Baca: Luar Biasa! ‘Teman Ahok’ Taklukkan 11 Parpol) Teman Ahok menargetkan terkumpul sejuta KTP pada pada Mei 2016. Para relawan optimis target tersebut tercapai, karena dukungan dari warga terus mengalir. Dan kemungkinan besar KTP untuk Ahok bakal melewati perolehan suara PDI-P. Perolehan KTP tersebut melewati syarat minimum pengumpulan KTP, yakni 532.000 KTP. Hal ini berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi pada September 2015 yang mengubah aturan persyaratan pencalonan kepala daerah bagi calon independen untuk Pilkada 2017. Sebelumnya calon independen berdasarkan persentase penduduk, lalu diubah cukup berdasarkan persentase daftar pemilih tetap (DPT) dalam pemilu sebelumnya. Untuk Provinsi DKI Jakarta, syarat minimalnya adalah 532.000 KTP. Kendati demikian Amalia mengatakan para relawan tetap mengejar target sejuta KTP seperti target awal. Pasalnya, jika ada KTP yang diverifikasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI dan dianggap tak memenuhi syarat, Teman Ahok masih punya stok. Ahok memastikan dirinya akan maju bersama Teman Ahok melalui jalur independen. Hal itu diungkapkannya saat bertemu dengan Teman Ahok di Balai Kota, Senin (25/1) siang. “Ahok sendiri sudah memastikan akan maju independen bersama Teman Ahok. Soal parpol ada yang mau dukung beliau silakan, yang jelas, Ahok tetap maju bersama kita,” kata Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok, usai pertemuan dengan Ahok. (arh)