Aksi Buruh di Jabar Serukan Turunkan Harga!

Bandung, Obessionnews - Sekitar 700 buruh di Jabar menggelar aksi di depan Gedung Sate Bandung, Selasa (1/9). Aksi tersebut diikuti sejumlah organisasi buruh, seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) yang datang dari kota Bandung, kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan sejumlah daerah lainnya. Para pengunjuk rasa menyerukan sejumlah tuntutan . 1. Turunkan harga barang pokok (sembako) dan harga BBM. 2.Menolak ancaman PHK terhadap buruh akibat melemahnya nilai rupiah dan perlambatan ekonomi, sehingga perlu ada intensif bagi perusahaan yang terancam PHK. 3.Tolak masuknya tenaga kerja asing (TKA) dan menolak berbahasa indonesia bagi TKA 4. Naikkan upah minimal 22% pada 2016,untuk menjaga daya beli buruh dikembalikan dengan menaikkan upah, "Selain itu,kita juga menolak keras RPP pengupahan yang hanya berbasis inflasi plus & PDB serta revisi KHL dari 60 item menjadi 84 item," ujar mereka. 5.Revisi PP tentang jaminan pensiun yaitu manfaat pensiun bagi buruh sama dengan pegawai negara sipil (PNS), bukan RP. 300 ribu /bulan. 6. Perbaikan pelayanan program Jaminan Kesehatan, hapus sistem INA CBGs dan Permenkes No.59 tahun 2014 yang membuat tarif murah, tolak kenaikan iuran BPJS kesehatan, tambah dana PBI dari APBN menjadi 30 Triliun, provider RS/klinik diluar BPJS bisa digunakan untuk COB 7. Bubarkan pengadilan buruh/PPHI tahun ini juga 8. Angkat para pekerja outsourcing terutama di BUMN,karena BUMN kini menjadi raja outsourching. Serta permasalahan guru honor, yang tidak mempunyai hubungan yang jelas yang upahya hanya sekitar 100 ribuan hingga 300 ribuan 9. Hapuskan perbudakan modern dengan mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT). Bila tuntutan diabaikan, maka KSPI akan melakukan aksi mogok nasional di seluruh Indonesia. (Dudy Supriyadi)