Jakarta, Obsessionnews - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan kunjungan ke bantaran Kali Mookevart. Dalam kunjungannya tersebut, Ahok menyapa warga penghuni bantaran Kali Mookevart dan mengajak mereka untuk pindah ke rumah susun (rusun) yang telah disediakan Pemprov DKI. "Warga yang masih menempati lahan tersebut akan direlokasi secara bertahap ke Rusunawa Daan Mogot yang masih dibangun," kata Ahok di pinggir Kali Mookervart, Jakarta Barat, Kamis (9/4). Bagi warga yang memiliki sertifikat atas lahan yang dihuni akan dibayar sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Namun, untuk yang tidak memiliki sertifikat hanya dipindahkan ke rusunawa saja. Ahok juga meminta kepada Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi, agar mendata warga yang memiliki usaha. Sehingga nantinya saat di Rusunawa warga tetap bisa menjalankan usahanya. "Nanti didata siapa saja yang punya warung kalau pindah ke rusunawa harus tetap dikasih lapak dagangan. Harus pastikan dapat dagang juga. Tapi, jangan sampai yang tidak dagang juga minta," tegasnya. Selama ini lahan yang mereka tempati merupakan trase jalan inspeksi. Seharusnya trase jalan inspeksi di lokasi tersebut selebar 20 meter. Namun saat ini baru dibuat dengan lebar 7,5 meter saja. Karena sebagian lahan masih dihuni oleh warga. (Herdianto)