Ratusan Relawan dan Influencer Lakukan Aksi Bersih-bersih di Medan Zoo

Obsessionnews.com - Sebanyak 300 orang lebih relawan bumantara dan influencer Kota Medan, Sumatera Utara, melakukan aksi bersih-bersih Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan. Aksi bersih-bersih ini, dilakukan dengan pembersihan terhadap kandang satwa, baik itu yang sudah kosong maupun yang masih terisi, seperti kandang rusa, burung, kuda dan lainnya. "Bersih-bersih Medan Zoo ini merupakan gerakan hati nurani masyarakat Kota Medan yang peduli terhadap kelestarian satwa," ungkap perwakilan influencer Medan Fahmi Saleh di Medan, Rabu (24/1/2024). Baca juga: KLHK Turun Tangan Dampingi Perbaikan Pengelolaan Hewan di Medan Zoo Kegiatan ini dilaksanakan akibat dalam beberapa tahun terakhir kondisi Medan Zoo memprihatinkan sehingga banyak satwa mati karena tidak terurus, tidak terawat, terkesan kumuh dan kotor yang sempat viral akhir-akhir ini. Tercatat dua ekor harimau sumatra mati bernama Erha pada 3 November 2023 dan Nurhaliza pada 31 Desember 2023, serta seekor harimau benggala mati bernama Avatar pada 3 Desember 2023. "Jadi hal pertama dilakukan komunitas ini, yakni pengumpulan donasi dari semua komponen masyarakat yang awalnya mencapai Rp40 juta," katanya. Selain bersih-bersih, dalam kegiatan ini turut dilakukan donasi, yang sudah terkumpul sebesar Rp82 juta. Donasi didapatkan termasuk dari perbankan di Sumatera Utara, Pordasi, Mercedes Club Medan dan masyarakat lainnya. "Donasi ini akan diperuntukan membeli makan satwa dan memberikan penghasilan kepada 27 orang karyawan Medan Zoo yang tidak sepenuhnya dibayarkan gajinya berbentuk bahan pokok," papar Fahmi. Manajer Medan Zoo Pernius Harefa memberi apresiasi atas kepedulian relawan bumantara dan influencer Kota Medan yang melakukan aksi bersih-bersih Medan Zoo. "Kami mengucapkan terima kasih kepada influencer, khususnya masyarakat Kota Medan karena telah berpartisipasi mengambil bagian peduli dengan Medan Zoo," kata dia. Menurutnya sasaran utama dari aksi bersih-bersih relawan dan influencer Kota Medan ini adalah kebersihan lingkungan, seperti kandang satwa. "Ini awal pertama dari masyarakat Kota Medan berpartisipasi mengambil bagian untuk peduli dengan Kebun Binatang Medan," jelas Pernius. (Antara/Arfi)