Jakarta, Obsessionnews – Komisi III DPR RI mengadakan rapat kerja dengan Jaksa Agung HM Prasetyo beserta jajarannya, Kamis (21/4/2016). Rapat tersebut membahas mengenai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Rapat ini ada evaluasi kinerja Kejagung, sebagai bentuk pengawasan DPR,” kata anggota Komisi III DPR Supratman Andi Agtas.
Menurutnya, salah satu persoalan yang paling banyak disorot adalah, kasus Jaksa yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena menerima suap terkait kasus korupsi dana penyelenggara jaminan sosial Kabupaten Subang.
“Tertangkap tangannya aparat kejaksaan menurunkan citra publik. Bukan berarti tidak ada upaya pembenahan internal,” ujar dia.
Supratman berharap penangkapan itu tidak membuat Jaksa Agung melakukan pembelaan berlebihan pada institusinya. Justru sebaliknya, politisi Gerindra ini meminta, Jaksa Agung harus memberi hukuman bagi jaksa-jaksa yang nakal.
“Tidak perlu kejaksaan patah arang. Jangan membela korps mati-matian, padahal kasus ini sudah ditangani dengan baik oleh KPK,” paparnya. (Albar, @aal_albar)
