Sabtu, 20 April 24

Rano Karno Dorong Seren Daun Jadi Obyek Wisata Andalan

Rano Karno Dorong Seren Daun Jadi Obyek Wisata Andalan
* Rano Karno (ketiga dari kiri).

Jakarta, Obsessionnews.com  Gubernur Banten Rano Karno mendorong agara Seren Taun atau pesta panen di Bayah, bisa menjadi obyek wisata anadalan provinsinya. Bahkan tahun depan ‘Si Doel’ itu akan menyokong Rp1 miliar.

“Tahun depan saya instruksikan agar mendapat sokongan dana pemerintah Rp 1 miliar,” tukasnya saat memberi sambutan di acara Seren Taun di Cisungsang, Kabupaten Lebak, Minggu (29/8/2016), seperti dilansir laman pemrovbanten.go.id, Senin (29/8/2016).

baca juga:

Wahidin-Andika Siap Kalahkan Rano Karno

Rano Karno Beri Nasihat kepada Pemeran ‘Galih dan Ratna‘

Rano Karno Masuk Rumah Sakit

Lawan Wahidin, Rano Karno Disarankan Rangkul Dinasti Atut

Rano Karno D-
Seren Taun merupakan upacara adat budaya masyarakat di wilayah Bayah, Banten yang sudah berjalan sekitar 700 tahun.

Seren Taun merupakan upacara adat budaya masyarakat di wilayah Bayah, Banten yang sudah berjalan sekitar 700 tahun. Prosesi merupakan syukuran setiap usai panen yang dilaksanakan di Imah Gede Kesepuhan Cisungsang, yang saat ini ditempati pemimpin adatnya, Abah Usep. Ada bawaan padi dari masyarakat, ada keramaian selama satu minggu.

“Masyarakat yang hadir dipersilakan makan secara gratis, ini bukan acara komersial,” kata Abah Usep.

Dijelaskan, Kasepuhan seperti kerajaan, dan turun temurun. Namun belakangan Abah mulai prihatin, kemampuan menyelenggarakan acara tersebut kian mahal.

Rano telah dua kali mengunjungi acara dan mendengar keprihatinan biaya penyelenggaraan. “Untuk biaya memberi makan masyarakat saja mencapai Rp 700 juta,” katanya. Padahal prosesi Seren Taun memiliki nilai budaya sangat bagus untuk dijadikan komoditi wisata budaya.

Oleh karena itu telah mendaftarkannya sebagai warisan budaya bukan benda. Rano juga bertekad terus membangun kepariwisataan Banten. Salah satunya dengan infrastruktur jalan yang kini semakin baik menuju perbatasan wilayah Banten dan Sukabumi, Jawa Barat itu. @reza_indrayana

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.