Jumat, 26 April 24

Rangkaian G20 Jadi Momentum Kebangkitan Sektor Parekraf

Rangkaian G20 Jadi Momentum Kebangkitan Sektor Parekraf
* Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Kemenparekraf)

Obsessionnews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan penyelenggaraan rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia yang melibatkan berbagai pihak menjadi salah satu momentum untuk kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Sandiaga mengatakan, pemulihan sektor parekraf pascapandemi Covid-19 merupakan prioritas utama Kemenparekraf dengan berlandaskan pilar inovasi, adaptasi, dan kolaborasi untuk menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

Baca juga: Kemenparekraf Siap Bersinergi dengan Pemprov Papua Barat untuk Kembangkan Potensi Wisata 

“Penunjukan Indonesia sebagai presidensi G20 menunjukkan kepada dunia selain Indonesia dapat bertahan, Indonesia juga bisa mengambil peluang bahkan lebih kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/4/2022).

Rangkaian acara KTT G20 juga menjadi sarana memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan sektor parekraf Indonesia kepada dunia internasional.

Baca juga: Kemenparekraf Permudah Akses Pembiayaan UMKM Sumut Lewat Kegiatan Finback

“Sehingga hal ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Indonesia,” tambahnya.

Sandiaga mengungkapkan, momentum pelaksanaan event berskala internasional seperti rangkaian KTT G20 juga dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia. Sehingga, perlu ada penguatan sumber daya manusia yang juga meningkatkan kontribusi masyarakat Indonesia dalam pelaksanaan KTT G20. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.