Senin, 29 Mei 23

Rakyat Tanggung Utang Negara di Lakon Pemburu Utang

Rakyat Tanggung Utang Negara di Lakon Pemburu Utang
* Pemburu Utang. (Foto: Dok Indonesia Kita)

Jakarta, obsessionnews.comDjarum Foundation bersama Kayan Production & Communications kembali menggelar pentas Indonesia Kita ke-34 yang digelar di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada 1 dan 2 November 2019.

Melalui tema ‘Jalan Kebudayaan Jalan Kemanusiaan’ ini, Indonesia Kita menyadari pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman dalam kehidupan sosial. Untuk itu, Indonesia Kita menyampaikan pesan-pesan ini melalui humor dan kejenakaan.

Salah satu penggagas Indonesia Kita Butet Kartaredjasa mengatakan, proses kerja bersama secara terus menerus adalah semangat dan motivasi yang sejak awal ingin menjadikan Indonesia Kita sebagai laboratorium kreatif seni pertunjukan.

“Sejauh ini kolaborasi kami dengan seniman dan pelaku seni dari berbagai daerah, baru mencapai 34 pertunjukan. Semoga di masa mendatang, bisa berkolaborasi lebih banyak lagi,” ujar Butet dalam keterangan tertulisnya yang diterima obsessionnewws.com, Kamis (17/10/2019).

Sementara itu, Direktur Kreatif Indonesia Kita Agus Noor mengatakan, seni merupakan refleksi kompleksitas manusia dengan beragam dimensi. Menurutnya, kesadaran ini menjadi dasar untuk mengolah gagasan-gagasan kreatif dalam menciptakan pertunjukan Indonesia Kita sepanjang tahun 2019.

“Di mana kita semua berada di antara gegap gempita peristiwa politik, namun kebudayaan mengingatkan kita untuk memuliakan kemanusiaan,” ungkap Agus.

Di pentas ke-34 ini, Tim Kreatif Indonesia Kita mempersembahkan lakon berjudul ‘Pemburu Utang’, sebagai refleksi atas situasi sosial di masyarakat Indonesia. Dengan semangat yang sama, lakon ‘Pemburu Utang’ diharapkan dapat menjadi suatu ibadah kebudayaan untuk merawat ke-Indonesiaan.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.