
Banda Aceh, Obesessionnews – Kesatuan Aksi Makasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banda Aceh, terus menggalang #KoinUntukAustralia, sampai PM Australia, Tony Abbot mencabut pernyataannya dan meminta maaf. Rakyat Aceh sangat marah dan tersinggung dengan ucapan Abbot, yang mengungkit jasa Australia dalam membantu korban Tsunami di Aceh, tahun 2004 lalu di Aceh.
“Warga Aceh yang tinggal di sejumlah negara, misalnya di Hongkong dan Bahrain, juga telah menghubungi KAMMI, menyatakan dukungan terhadap pengumpulan koin tersebut. Penggalangan dana, baru dihentikan, jika PM Australia mencabut ucapannya dan meminta maaf., ujar Ketua KAMMI, Darlis Aziz saat dihubungi oleh obsessionnews.com, Jumat (27/2/2015).
Darlis menambahkan, aksi KAMMI akan diperluas secara nasional, tidak lagi secara seporadis di daerah-daerah. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pengurus KAMMI pusat di Jakarta dam seluruh Indonesia untuk membuat aksi ini secara nasional.
Dia menambahkan, hasil pengumpulan dana tersebut nantinya akan diserahkan ke Kedubes Australia di Jakarta.
“Bentuk yang disalurkan adalah koin, karena kita ingin pesan kita sampai ke mereka. Kemarin PM Abbott cuma mengklarifikasi pernyataannya ke Wapres JK. tapi bukan minta maaf. Klarifikasinya juga masih multitafsir dan belum menyentuh substansi. Kita akan melanjutkan aksi ini, kecuali dia sudah meminta maaf dan menarik pernyataannya. Sebagai manusia, kita memaafkan dan akan menghentikan aksi ini,” katanya. (Agung Sanjaya)