Kamis, 25 April 24

Raja Batu Akik Doakan Jokowi Jadi Presiden Lagi

Raja Batu Akik Doakan Jokowi Jadi Presiden Lagi
* Jakawi, pemakai ratusan batu akik di tubuhnya. (foto: Kapoy/OMG)

Jakarta, Obsessionnews.com – Terlihat ratusan ribu massa hadir dalam acara Kampanye akbar pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin yang bertajuk ‘Konser Putih Bersatu’ di Stadion Glora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Dari ratusan ribu massa yang hadir di acara tersebut, ada salah satu orang yang terlihat unik. Jakawi Narna, seorang pendukung Jokowi yang mengenakan batu akik di sekujur tubuhnya.

Pria asal Karawang ini mengenakan ratusan batu akik di tubuhnya yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Pria ini terlihat seperti ‘raja batu akik’.

“300 biji batu akik dari Sabang sampai Meroke,” ujar Jakawi kepada Obsessionnews.com di dalam stadion GBK, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Dia mengaku, datang ke acara ini untuk mendukung orang nomor satu di Indonesia itu terpilih kembali menjadi presiden di negara yang tercinta ini.

“Saya datang kesini mendoakan pak Jokowi terpilih lagi menjadi presiden,” katanya dengan mimik yang menggebu-gebu mendukung Jokowi.

Pria pemecah rekor pemakai batu akik terbanyak di tahun 2014 ini berharap, jika Jokowi terpilih lagi menjadi presiden, mantan Gubernur DKI Jakarta ini dapat menuntaskan kemiskinan dan memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia.

“Harapan saya Jokowi dapat menuntaskan kemiskinan di Indonesia,” pinta Jakawi.

Tak hanya tuntaskan kemiskinan, pria berdarah Jogja ini meminta Jokowi agar terus memperhatikan soal pendidikan. “Terutama di bidang pendidikan, agar anak saya nanti menjadi pintar, lulus sekolah bisa bekerja dengan layak,” pungkas pria yang namanya mirip dengan Jokowi.

Seperti diketahui, terlihat massa Jokowi telah memenuhi ruangan dalam stadion GBK. Baik di tribun maupun di bawah tribun, panggung utama dalam stadion. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.