Selasa, 23 April 24

Raih Prestasi Cemerlang untuk Masa Depan Gemilang

Raih Prestasi Cemerlang untuk Masa Depan Gemilang

Ada satu kebanggaan dalam diri Millati Samha Arrasuli yang kerap disapa Millati, ini saat mengetahui dirinya merupakan salah satu mahasiswa penerima Bea Siswa Bakti BCA. Mahasiswi semester 9 Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia (UI) ini, mengaku sangat serius saat tahu harus mengikuti seleksi yang dilakukan pihak universitas, untuk mendapatkan bea siswa tersebut.

“Tentunya, saya bersyukur atas kesempatan untuk mendapatkan beasiswa Bakti BCA. Senang dan lega juga. Uang beasiswa itu jelas sangat membantu saya untuk membiayai kuliah selama satu tahun ini,” ujar mahasiswi FKUI itu. “Senangnya lagi, tidak ada ikatan dinas. Beasiswa itu, digunakan untuk membayar uang kuliah selama 2 semester,” ungkap bungsu dari 3 bersaudara. Ayah Millati saat ini sudah memasuki masa pensiun.

Sejak kecil, Millati sudah tertarik menjadi dokter. Dia sangat terkesan dengan dokter yang merawat dirinya ketika kecil. Dedikasi dan kepiawaian dokter tersebut menginspirasi Millati kecil. Dia ingin dapat merawat dan menyembuhkan orang yang sedang sakit. Tentunya, akan menjadi kebahagiaan sendiri bagi Millati, dapat merawat langsung kedua orang tuanya, apabila diperlukan.

Dara kelahiran 4 Maret 1992 itu, sejak kecil dikenal sebagai anak yang aktif dan tekun. Oleh karenanya, tidak heran apabila secara akademis tidak mengalami banyak kendala ketika menempuh pendidikan. Semua itu dilakukan agar dapat meraih cita-citanya. Bahkan, pada saat duduk di bangku SMAN 8 Jakarta, ia selalu menjadi juara kelas.

Lepas dari SMAN 8, Millati mengikuti SIMAK (Seleksi Masuk Universitas Indonesia) pada 2010 silam. Berkat keuletan, Millati berhasil lulus seleksi. Millati resmi menjadi mahasiswi FKUI. Kesempatan emas tersebut tidak disia-siakan. Millati berupaya untuk tetap mempertahankan prestasi akademis yang telah ia torehkan selama di SMA demi sebuah impian besar. Oleh karenanya, tak heran jika IPK Millati mencapai 3,49.

Untuk mengasah pengalaman berorganisasi maupun bersosialisasi, Millati juga aktif di organisasi kemahasiswaan. Dia aktif sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK UI, yang memfokuskan dalam pengembangan pengabdian masyarakat, pengobatan masal maupun bakti sosial di berbagai daerah, antara lain di Garut, Bogor, Sawangan, Jakarta Barat, dll. Dia juga aktif pada forum CINTA (Center Talk Medical Student Activities), yang merupakan organisasi pertukaran mahasiswa.

Untuk meneruskan minat dalam pengabdian masyarakat, Millati bercita-cita untuk dapat memperdalam pengetahuan dalam bidang ilmu kedokteran “Saya ingin mengambil bidang yang bisa mendukung studi saya, agar saya bisa lebih memperdalam dan memperluas wawasan saya, tak hanya sebagai dokter, tapi juga bisa di pengetahuan lain yang serumpun dengan kesehatan,” tekadnya.

Menjangkau Lebih Banyak

Solusi Cerdas BCA merupakan implementasi dari kepedulian atau tanggungjawab sosial bank swasta nasional terkemuka ini terhadap pembangunan kualitas manusia Indonesia. Program beasiswa ini merupakan salah satu komitmen BCA.

“Program bantuan untuk pendidikan menjadi perhatian besar bagi korporat. Karena kami berpendapat, pelajar merupakan generasi unggul calon pemimpin masa depan Indonesia,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.

Dimulai sejak 1999, BCA mengembangkan dan mengimplementasikan program beasiswa Bakti BCA. Program ini dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya, BCA bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka di Indonesia.

Saat ini, BCA bekerjasama dengan 16 PTN di Indonesia, dengan sejumlah mahasiswa penerima bantuan dana Beasiswa Bakti BCA menjadi 510 mahasiswa dari 16 PTN di Indonesia. Beberapa PTN tersebut, antara lain Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (Unbraw), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Sumatra Utara (USU), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Udayana, Universitas Hasanudin (Unhas), Universitas Sam Ratulangi, Universitas Cendrawasih, dan Universitas Mulawarman (Unmul).

Penyerahan simbolis Beasiswa Bakti BCA tersebut telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu (Oktober 2013), di Menara BCA Jakarta. Pada kesempatan tersebut Direksi BCA menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan universitas penerima beasiswa yaitu Pembantu Rektor III UniversitasUdayana.

Di samping itu, BCA juga menjalin kerjasama dengan yayasan atau lembaga lain, seperti Yayasan Paramadina, Yayasan Perbanas, Yayasan Karya Salemba Empat, dan STEKPI. Dukungan atau bantuan BCA kepada lembaga tersebut disesuikan dengan kebutuhan lembaga atau yayasan terkait dan tentunya dengan kapabilitas BCA.

Sebagai contoh, pada 31 Mei 2014, BCA menyalurkan bantuan dana pendidikan melalui Perguruan Al-Madinah Islamic Center, Bumi Serpong Damai. Penyerahan bantuan dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati, Menteri Sosial DR H Salim Assegaf Al Jufri, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Ketua Umum Kerukunan Keluarga Muslim BSD (KKMB) Usamah Hisyam,

Menurut Inge, gencarnya penyaluran beasiswa kepada mahasiswa, terlebih penambahan jumlah PTN penerima beasiswa, diharapkan dapat memacu mahasiswa dalam mengejar pendidikan. “Pada dasarnya setiap universitas memiliki mahasiswa yang punya potensi akademis tetapi terhalang oleh kemampuan finansial. Dengan penambahan universitas penerima, kami berharap dapat menjangkau dan membantu lebih banyak lagi mahasiswa yang memiliki kondisi tersebut,” kata Inge.

Inge melanjutkan, BCA memandang pendidikan sebagai investasi dalam meraih masa depan yang lebih baik. Melalui beasiswa ini diharapkan dapat terbentuk karakter generasi muda Indonesia yang cerdas, kuat, dan mampu menjadi pemimpin masa depan. [adv]

Related posts