Semarang, Obsessionnews – Puluhan mobil berbagai media TV dan radio mengikuti karnaval yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Jawa Tengah (jateng), Jumat (27/5/2016). Karnaval bertujuan menyambut ajang Anugerah Penyiaran yang jatuh nanti malam.
Pawai dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko di depan komplek gedung Pemerintah Provinsi Jateng. Acara diramaikan dengan berbagai atraksi pasukan naga doreng kesatuan Yonarhanudse Semarang.
Heru mengapresiasi diadakannya ajang anugerah ini. Menurutnya, keberadaan KPID tidak lepas dengan lembaga penyiaran sebagai pengawas dan pengarah agar konten berita sesuai dengan masyarakat.
“Katakanlah KPID itu yang momong lembaga penyiaran,” kata dia usai acara berlangsung.
Heru menilai, keberadaan lembaga penyiaran sebagai salah satu kebutuhan masyarakat modern. Tak hanya di kota besar, namun juga di desa-desa.
“Saya katakan unik, karena datangnya lembaga penyiaran di masyarakat modern tidak menunggu masyarakat maju,” paparnya.
Namun eksistensi lembaga penyiaran perlu dibarengi kearifan bersama. Sebab, masyarakat menginginkan siaran yang dapat diterima oleh mereka. Sehingga, lembaga penyiaran wajib berkreasi agar materi yang ditampilkan dapat dimengerti oleh masyarakat.
“Termasuk yang tingkat pendidikannya bervariasi,” sambungnya.
Pihaknya berharap, supaya lembaga penyiaran lebih berhati-hati dalam menyiarkan konten berita. Mengingat, masyarakat terdiri dari berbagai lapisan pendidikan yang berbeda.
Selain itu, pemaknaan berita dapat berbeda oleh kalangan masyarakat. Dimana masyarakat yang satu bisa saja menafsirkan suatu berita berbeda dengan masyarakat yang lain.
“Lha ini yang saya kira perlu kearifan,” tandasnya.
Puluhan mobil peserta pawai mengelilingi kota Semarang, lewat MT Haryono dan berakhir di Lawang Sewu, dimana nantinya akan menjadi lokasi pemberian Anugerah Penghargaan. (Yusuf IH, @HanggaraYusuf)
