Jakarta, Obsessionnews-Presiden Direktur PS TNI, Letjen Edy Rahmayadi berkata ia menyesal dan meminta maaf atas kejadian ricuh antara suporter PS TNI dan Gresik United di Stadion Petrokimia Gresik, akhir pekan lalu.
Edi yang juga menjabat Panglima Kostrad ini berjanji hal ini tak akan terulang lagi. Ia tak ada di tempat kejadian saat itu dan mengatakan banyak hal yang bisa membuat itu terjadi.
PSSI sudah memanggil PT Gelora Trisula Semesta terkait kejadian ini. GTS akan melakukan investigasi terhadap hal ini melalui Komisi Disiplin GTS.
Sebelumnya kedua suporter ricuh karena salah paham tentang tempat duduk di tribun stadion Petrokimia, juga pemasangan spanduk. Suporter PS TNI yang hampir seluruhnya tentara tak terima hal ini dan menyerbu fans Gresik United. Pertandingan terpaksa dihentikan akibat insiden ini. @baronpskd