Padang, Obsessionnews.com – Tour de Singkarak (TdS). Siapa yang tidak tau dengan kegiatan itu. Kegiatan tahunan itu dilaksanakan di Sumatera Barat (Sumbar), yaitu kejuaraan balap sepeda Internasional Tour de Singkarak.
Tahun 2016 ini kembali digelar untuk yang ke delapan kali sejak mulai dilakanakan tahun 2009. Setelah sukses dilaksanakan selama tujuh kali, daya tariknya semakin diminati.
Kegiatan yang melibatkan pebalap dari berbagai negara ini menjadi magnet bagi provinsi lain di Sumatera. Selain Sumbar tentunya, dua provinsi tetangga tertarik untuk ikut bergabung dengan ajang tersebut.
“Tidak masalah, tapi ada syaratnya harus ikut membangun jalan dan membicarakannnya terlebih dahulu dengan menteri Pariwisata. Itu syarat-syaratnya Pak,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Nasrul Abit saat rapat koordinasi Tour de Singkarak, Selasa (12/7).
Nasrul Abit mengatakan apabila syarat itu disetujui, akan dibicarakat lebih lanjut dengan provinsi bersangkutan.
“Sudah banyak yang ingin ikut serta dari provinsi lain diluar Sumbar untuk menjadi rute TdS, tetapi harus mendapatkan izin dari Kementerian Pariwisata, jika setuju kita akan mengadakan pertemuan dengan provinsi tetangga” katanya.
Nasrul Abit menjelaskan bahwa Sumbar akan membuka diri untuk daerah lain, tapi dengan tetap memakai nama Tour de Singkarak (TdS).
TdS ke VIII tahun 2016 akan dihelat 6-14 Agustus. Kegiatan yang memadukan olahraga dan pariwisata ini diikuti 19 tim asing dan 6 tim asal Indonesia. Ratusan pebalap akan melintasi 17 Kabupaten/Kota dengan total jarak tempuh 1.100 kilometer. Iven yang terbagi atas 8 etape, akan memperebutkan total hadiah Rp 2,5 miliar. (Musthafa Ritonga/@alisakinah73)
