Kamis, 25 April 24

Protes Taxi dan Bird Emosi Perlambatan Ekonomi Sepanjang Tahun

Protes Taxi dan Bird Emosi Perlambatan Ekonomi Sepanjang Tahun
* Unjuk rasa para sopir di Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Jakarta, Obsessionnews – Kedua perusahaan berbasis aplikasi teknologi, Uber dan GrabCar, dinilai menjadi penyebab turunnya penghasilan perusahaan taksi konvensional di Indonesia.

Namun menurut Analis PT Investa Saran Mandiri,Hans Kwee aksi demostrasi atau unjuk rasa tersebut tidak akan menyebabkan banyak membuat perubahan dilaju saham PT Blue Bird Tbk (Bird) dan PT Express Trasindo Utama Tbk (Taxi).

Hans menuturkan, permintaan penghapusan angkutan berbasis aplikasi oleh para perusahaan taksi atau sopir konvensional tidak akan terwujud. Walaupun rencananya pihak Kementerian Perhubungan akan membantu mereka..

“Kita harus tahu transportasi online itu konsepnya sewa menyewa, jadi saya lihat sulit dikabulkan, karena berangkat dari konsep itu. Tentu ini harus diperhatikan karena ekspektasi orang bahwa akan ada terjadi pemblokiran sehingga pendapatan Taxi dan Bird naik itu salah,” tandasnya, Selasa (22/3/2016)

Problema tersebut menurutnya sangat tipis untuk mempengaruhi ke pasar modal, bahkan saham TAXI dan BIRD tidak bakal saling kejar seperti sebelumnya,” jelasnya.

Apalagi kinerja kedua emiten tersebut saat ini cenderung menurun lantaran didera perlambatan ekonomi yang terjadi sepanjang tahun lalu. (Aprilia Rahapit)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.