Rabu, 24 April 24

Prospek Ekonomi Indonesia 2019 Diprediksi Baik

Prospek Ekonomi Indonesia 2019 Diprediksi Baik
* Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tampil sebagai panelis pada acara "Economic Outlook 2019: Prospek Ekonomi Indonesia di Tahun Politik" yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia di Hotel Westin Jakarta, Kamis, (28/2/2019). (Foto: Kemenkeu)

Jakarta, Obsessionnews.com – Untuk melihat prospek ekonomi Indonesia pada 2019, maka perlu berkaca pada kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2018 untuk dijadikan tumpuan dalam membuat kebijakan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada 2018 lalu ekonomi Indonesia ditutup dengan baik, baik dari sisi fiskal maupun dari sisi ekonomi.

Hal itu disampaikannya pada acara “Economic Outlook 2019: Prospek Ekonomi Indonesia di Tahun Politik” yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia di Hotel Westin Jakarta, Kamis (28/2/2019). Sri hadir sebagai panelis bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, dan  Anggota Dewan Komisioner LPS Destry Damayanti.

 

Baca juga:

KB-KITE Berdampak Positif terhadap Ekonomi Indonesia

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,18, Tertinggi di Era Jokowi

Industri Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia

Ekonomi Indonesia Pasca Pilpres 2019

 

Ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,17% pada tahun lalu di tengah ketidakpastian ekonomi global. Penerimaan negara tercatat melampaui target sebesar Rp1.942,3 T (102,5%), dan belanja pemerintah pusat terserap sebesar Rp2.202,2 T (99,2%). Hal tersebut adalah pijakan yang baik dan diyakini akan berlanjut serta mempunyai performa baik hingga akhir tahun ini.

Dalam kesempatan itu Sri mengungkapkan optimismenya pada 2019 ekonomi Indonesia dapat berjalan dengan baik, karena Indonesia memiliki rekam jejak yang baik sebagai suatu negara demokratis, negara yang terus tumbuh dengan melakukan pekerjaan secara benar dan mengejar tujuan yang benar. Selain itu, pemerintah juga menyusun dan melakukan program kerja yang berkesinambungan dalam jangka panjang.

Sri menyebutkan kredibilitas pimpinan pemerintahan menjadi faktor yang penting dalam menciptakan optimisme perekonomian ke depan. Pimpinan pemerintahan yang mempunyai komitmen melaksanakan amanahnya dengan baik adalah modal yang sangat berharga.

Lebih lanjut ia menegaskan, saat ini pemerintah semakin fokus untuk melakukan reformasi secara lebih mendalam.

“Menciptakan birokrasi yang profesional dan melayani, membangun infrastruktur, serta menciptakan pemerataan antardaerah yang akan membuat Indonesia memiliki bahan baku untuk maju ke depan,” tandasnya.

Terakhir, menurut Sri, bonus demografi dengan komposisi penduduk muda yang lebih banyak di Indonesia saat ini memberikan peluang yang sangat baik. Demografi dan generasi muda Indonesia menjadi salah satu sumber kekuatan ekonomi yang hebat. Hal ini bisa dilihat dari prestasi Indonesia di Asian Games 2018 yang lalu serta pertumbuhan unicorn start-up yang luar biasa dan terbesar di ASEAN.

“Negara yang memiliki demografi yang saat ini sedang tumbuh itu hanya Indonesia, India, dan Afrika. Dan di antara ketiga negara ini Indonesia memiliki posisi yang jauh lebih baik,” jelasnya.

Sri mengungkapkan, dengan APBN dan instrumen fiskal yang sehat dan terkelola dengan baik, akan meningkatkan kualitas kemakmuran rakyat yang semakin merata dan daya tahan ekonomi Indonesia akan tetap terjaga. (red/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.