Rabu, 24 April 24

Promosi Kebudayaan Indonesia Melalui Shovia

Promosi Kebudayaan Indonesia Melalui Shovia

Jakarta, Obsessionnews – Beragam cara untuk menyampaikan pesan, dan salah satunya melalui film. Film dapat dipergunakan untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat.

Minat generasi muda Indonesia, khususnya mahasiswa, membuat film dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan. Mereka membuat film yang beraneka tema, termasuk tema kebudayaan Indonesia. Tidak sedikit mahasiswa yang mengikutsertakan karyanya tersebut dalam sejumlah kompetisi di dalam negeri dan di luar negeri.

Memang, kreativitas mahasiswa dewasa ini semakin berkembang. Dengan dunia yang semakin dinamis dan modern, mahasiswa pun dituntut menjadi agen perubahan bagi Indonesia. Salah satunya di pentas film. Kini siapa saja dapat berkarya mengekspresikan diri dengan membuat film dibantu dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Untuk mendukung kreativitas mahasiswa dan sekaligus memajukan kebudayaan Indonesia tersebut, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyelenggarakan sebuah kompetisi film bertajuk BCA Short Movie Award (Shovia) 2015 yang bertema ‘Indonesia Muda, Indonesia Kaya Budaya’. Tujuan diadakannya kompetisi ini adalah untuk memajukan kebudayaan Indonesia di tangan generasi muda kreatif Indonesia.

BCA Shovia 2015 hanya untuk kalangan mahasiswa. Peserta dapat melakukan pendaftaran dengan cara mengisi formulir pendaftaran yang ada di situs www.bcashovia.com. Pengiriman karya pada tanggal 12 Juni 2015 dan selambat-lambatnya diterima oleh panitia pada tanggal 25 September 2015.

Jenis film yang dapat mengikuti kompetisi ini adalah fiksi atau animasi. Film pendek tersebut berdurasi sekitar 3-5 menit, termasuk opening dan credit title.

BCA Shovia merupakan perwujudan dukungan dari BCA terhadap kreativitas anak muda Indonesia disertai dengan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan kekayaan alam maupun budaya Indonesia. BCA berharap event ini dapat melahirkan putra-putri Indonesia yang mampu mengharumkan Indonesia di kancah internasional melalui karya-karya film terbaik mereka.

BCA mengharapkan sebanyak-banyaknya film yang mengikuti kompetisi yang berhadiah total Rp 100 juta ini. Semakin banyak karya yang masuk berarti semakin banyak mahasiswa yang mengasah kemampuan dan kreativitasnya dalam perfilman. Ini berarti semakin banyak bibit-bibit insan perfilman yang berbakat dan dapat memajukan perfilman Indonesia. Semakin banyak karya yang masuk juga berarti semakin banyak seni dan budaya Indonesia yang dieksplor.

Bertindak selaku juri kompetisi film pendek tersebut adalah Tio Pakusadewo, Harris Nizam, dan Noorca M. Massardi. Tio Pakusadewo adalah aktor yang telah lama malang-melintang di dunia film. Sedangkan Harris Nizam adalah sutradara yang karya-karyanya dikenal luas oleh masyarakat. Sementara itu Noorca M. Massardi populer sebagai budayawan sekaligus penulis skenario.

Sejumlah workshop di beberapa kampus mengiringi rangkaian kompetisi untuk membuka pengetahuan mengenai proses pembuatan film. Kehadiran Tio Pakusadewo dan Harris Nizam hadir di beberapa kampus tidak hanya meningkatkan animo para peserta BCA Shovia, tetapi juga memberikan bekal yang bermanfaat bagi para peserta, terutama bagaimana cara menjadi seorang profesional di industri film.

Haris Nizam memberikan tips bagaimana mencoba menggali kreativitas dalam membuat film pendek yang bertemakan kebudayaan. Menurutnya, cobalah mencari isi cerita dari yang terdekat dan mudah dipahami, bangun tim produksi yang lengkap, sehingga semuanya dapat berbagi tugas sesuai perannya masing-masing.

“Cari hal yang menarik dan dekat agar mudah dipahami serta bungkus dengan sesuatu yang baru. Selain itu layaknya produksi film yang berdurasi panjang, tim produksi harus lengkap di semua posisi sehingga lebih mudah dan berjalan dengan baik,” ujar Haris.

BCA Shovia 2015 dikemas layaknya sebuah ajang kompetisi film berkelas. Selain akan dinilai oleh tokoh-tokoh yang mumpuni di bidangnya, para pemenang akan diumumkan dalam acara Malam Penganugerahan Penghargaan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, pada Oktober 2015. Seluruh film yang berhasil masuk ke final akan ditayangkan di Malam Anugerah Shovia dan pemenang diumumkan secara langsung oleh sejumlah aktor dan aktris tanah air. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.