Jumat, 19 April 24

Program Sejuta Rumah BTN Kedepankan Prinsip 5 Siap

Program Sejuta Rumah BTN Kedepankan Prinsip 5 Siap

Jakarta, Obsessionnews – Soal program sejuta rumah, BTN sebagai petugas utama menyatakan bakal mengedepankan prinsip 5 siap yang meliputi pendanaan, teknologi informasi, suplay rumah, sumber daya manusia serta proses bisnis.

Menurut Direktur Utama BTN Maryono, terkait pendanaan BTN mengembangkan produk tabungan yakni tabungan Batara dan Batara Pos termasuk Cermat Lakupandai sesuai arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Batara dikembangkan bagi para nasabah yang ingin dapatkan KPR lewat tabungan,” jelas Maryono di Jakarta, Selasa (29/12).

Sementara itu, di bidang teknologi informasi, dikembangkan kapasitasnya termasuk penarikan dana di kantor cabang tanpa perlu lagi formulir. Selanjutnya, pembukaan rekening baru bakal dikoneksikan dengan KTP elektronik guna menghindari pemalsuan identitas.

“Ada juga penarikan dana lewat HP. Ini berkaitan dengan tabungan Lakupandai,” sebut Maryono.

Terkait program satu juta rumah, produk kredit permohonannya juga bisa diproses lewat internet.

“Ini sebangsa e-comerce. BTN juga lakukan monitoring kredit dan pemenuhan dokumen KPR,” kata dia.

Soal suplay rumah, juga dipersiapkan BTN sebagai penyedia. Caranya, dengan menyediakan pembiayaan konstruksi dan menggandeng asosiasi seperti REI dan Perumnas.

“Sumber daya manusia juga sudah disiapkan. Bisa dilihat di setiap cabang yang punya divisi khusus yang mengurus KPR. Kalau dulu kewenangan hanya sampai kantor cabang, sekarang sudah ke cabang pembantu yang didukung outlet yang khusus tangani KPR,” jelas Maryono.

Proses bisnis BTN juga disederhanakan. Namun tak meninggalkan prinsip ke-hati-hatian. Maryono bilang, meski menjadi petugas utama dalam program satu juta rumah, bunga yang dipatok sebesar 5 persen dengan uang muka cuma 1 persen.
Ini, kata dia, ide original BTN. Dengan begitu, diharapkan permintaan KPR meningkat sebab tujuannya agar masyarakat tak mampu dibangunkan rumah susun yang dibiayai pemerintah. (Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.