Jakarta, Obsessionnews – Selain memproduserin film “Sahabat Langit”, Wartiniati sudah mempersiapkan Gerakan Siswa Anti Tawuran (GESIT). Ini bertujuan agar para remaja menyadari bahwa tawuran itu tiada artinya.
“Film Sahabat Langit dan GESIT akan berbarengan diluncurkan untuk menyadarkan para remaja bahwa tawuran itu tiada artinya,” ucapnya kepada Obsessionnews, Rabu (11/2) di Jakarta.
Sebenarnya, kata Wartini yang pernah berkecimpung di dunia politik, ide film ini merupakan cerita dari Novel Sahabat Langit karya Halimah Munawir yang merupakan salah satu anggota IkatanWanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), dimana ia juga anggota disana.
Ide cerita novel tersebut sangat menarik di bawa kelayar lebar, karena dapat membuat pelajaran, pembekalan kepada remaja, bahwa tawuran itu tiada artinya. Selama ini film hanya full lovely, full drama, jadi kita coba mengangkat bahwa para remaja perlu kasih sayang orang tua dan lain sebagainya.
Ketika ditanya mengenai apakah tingkat tawuran begitu tinggi di Indonesia, sehingga mengangangkat tema tawuran? Tini panggilan akrabnya menjawab,” tingkat tawuran di Indonesia tinggi, tahun 2014 kasus tawuran mencapai 800 kasus dan akhirnya merenggut korban meninggal ratusan kasus.
“Makanya kita coba sosialisasikan GESIT dengan membuat jaringan seluruh Indonesia, dimana nanti sebagai duta GESIT dipilih dari pemeran utama Film Sahabat Langit dan Duta GESIT nanti akan dibawa keliling ke seluruh sekolah agar dapat menjelaskan efek dari tawuran tersebut,” ungkapnya.
Tini juga menyampaikan bahwa nilai budjet produksi tidak hal penting diungkapkan, hanya ia inginkan bagaimana kita dapat berpartisipasi dengan layar lebar, dimana masyarakat kita mulai menyukai produk dalam negeri, tentunya harus kita isi dengan film-film pendidikan yang ada pesan moralnya. (Popi Rahim)
