Jumat, 19 April 24

Produksi PTDI Lambat Karena Ada yang Nafsu Jadi Dirut PTDI

Produksi PTDI Lambat Karena Ada yang Nafsu Jadi Dirut PTDI

Jakarta, Obsessionnews.com – Dalam waktu beberapa bulan lagi, Direktur Utama PTDI Budi Santoso akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Dirut PTDI karena sudah menjabat dua periode untuk jabatan Dirut. Tentu saja ini sudah jadi tradisi kalau diantara Direksi PTDI ada yang bernafsu untuk mengantikan posisi Budi Santoso di PTDI.

“Sudah diakui bahwa keterlambatan pesanan para konsumen PTDI seperti ALRI, AURI, negara Thailand, Philipina seperti ada dugaan kesengajaan yang dilakukan oleh bagian produksi dari PTDI yang dipimpin oleh Direktur Produksi Ari Wibowo,” ungkap Sofyano Zakaria, Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan Publik, Rabu (212/3/2017).

Karena itu, lanjutnya, kinerja PTDI yang sudah mulai bangkit dari keterpurukan menjadi kembali sebagai satu satunya perusahaan pembuat pesawat terbang di Asia Tenggara, kini menjadi sedikit menurun kinerjanya akibat ketidakbecusan jajaran Produksi PTDI yang dipimpin Ari Wibowo.

“Jadi. seperti nya ada benang merah antara keinginan Ari Wibowo untuk bisa mengantikan posisi Dirut PTDI ,agar dengan keterlambatan memenuhi pesanan pelanggan PTDI yang disalahkan justru Dirut nya dan jajaran lainnya,” tandas dia.

Padahal, menurutnya, jika ada kekompakan dan tidak ada kepentingan pribadi seharusnya PTDI mampu tepat waktu dalam memproduksi pesanan dari konsumen PTDI dan tidak perlu kena penalti oleh para konsumen nya akibat terlambat pesanannya.

“Untung saja Direksi Jajaran lainnya mampu melakukan negoisasi baik secara personal maupun lewat arbitrasi internasional dapat mengurangi beban pembayaran ganti rugi dari klaim para konsumen PTDI yang memesan produk PTDI dan terlambat pesanannya,” tutur Sofyano.

Ia pun menyarankan, Karena PTDI harus jadi kebanggaan bangsa Indonesia maka Menteri BUMN harus hati-hati menempatkan seseorang untuk posisi Dirut PTDI dan Direksi nya, “Apalagi saat ini PTDI sudah menjadi sebuah perusahaan yang banyak memproduksi alusista untuk kebutuhan pertahanan dan keamanan negara,” jelasnya. (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.