Yogyakarta – Kekayaan sumber daya genetik tanaman pertanian Indonesia terus berkurang akibat minimnya upaya konservasi genetik. Bahkan, pemanfaatan yang begitu berlebihan pada jenis varietas tanaman tertentu menyebabkan keanekaragaman sumber daya genetik tanaman yang lain menjadi hilang dan berkurang hingga 75 persen. Oleh karena itu, diperlukan upaya pemuliaan tanaman dan penyelamatan keanekaragaman genetik pertanian melalui bank genetik serta menggalakkan menanam ragam varietas tanaman lokal di kalangan petani. Hal itu mengemuka dalam Workshop Pengelolaan Sumber Daya Genetik di Ballroom Eastparc Hotel, Kamis (23/8/2018).
Workshop yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, ini menghadirkan beberapa orang pembicara diantaranya peneliti Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen), Dr. Mastur, Anggota Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia (Peripi) sekaligus dosen IPB, Prof. Dr Muhammad Syukur, S.P Msi, dan Direktur Riset dan Pengembangan PT East West Seed Indonesia, Ir. Asep Harpenas dan peneliti pemuliaan tanaman dari Fakultas Pertanian UGM sekaligus kepala Kepala PIAT UGM, Dr. Ir. Taryono, M.Sc.