Kulonprogo, 11 Januari 2018 – Kulonprogo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Ibukotanya adalah Wates. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul di timur, Samudra Hindia di selatan, Kabupaten Purworejo di barat, serta Kabupaten Magelang di utara. Nama Kulonprogo berarti sebelah barat Sungai Progo timur.
Kulonprogo memiliki salah satu hal yang membuatnya menjadi lebih terkenal, yaitu Batik Geblek Renteng merupakan salah satu home-industri yang berada di Kulonprogo yang mana ikut serta dalam melestarikan budaya Batik di Kulonprogo.
Kulonprogo semakin bergeliat setelah diputuskannya bahwa bandara international di yogyakarta akan segera pindah di kota ini, dan telah dilakukan ground breaking dan saat ini proses pembangunan terus berjalan, atas dasar itulah PT Surabaya Mercusuar Indonesia bersama dengan PT Dafam Hotel Management di awal tahun 2018 mengembangkan bisnis di daerah ini untuk pembangunan Hotel Dafam International Airport Yogyakarta dengan konsep perpaduan bisnis dan resort.
Bertempat di Desa Kebonrejo Kec Temon KulonProgo pada Kamis (11/1/2018), dilaksanakan peletakan batu pertama Hotel Dafam International Airport Yogyakarta yang dilakukan oleh Bupati Kulonprogo Dr Hasto Wardoyo SP.OG didampingi oleh Paulus Sugianto, Yohanes, Herry Gunawan dan Andhy Irawan CEO PT Dafam Hotel Management (DHM). Hadir juga jajaran SKPD, Muspika, dan perwakilan dari warga.
Hotel Dafam International Airport Yogyakarta akan mempunyai total kamar 200 dengan fasilitas meeting room, Restaurant, Fitnes Centre , Spa, Swimming Pool , Lobby Lounge, Hotel dengan menempati lahan seluas 4180m2 ini direncanakan akan mempunyai 12 lantai. “Dengan akan dibangunkannya hotel ini, diharapkan akan semakin menambah semarak perekonomian di KulonProgo sehingga daerah ini bisa sejajar dengan kota-kota besar lainnya,” jelas Ninik Haryanti, PR & Regional Sales Manager Hotel Dafam. (*)
