Senin, 5 Juni 23

Presiden Trump Bisa Ditangkap Karena Pendudukan Kongres

Presiden Trump Bisa Ditangkap Karena Pendudukan Kongres
* Presiden Donald Trump. (IFoto; st)

Jaksa Agung Amerika Serikat (AS)  Michael R. Sherwin mengabarkan kemungkinan tindakan hukum terhadap Presiden Donald Trump terkait serangan dan pendudukan gedung Kongres negara itu.

Seperti dikutip ISNA (8/1/2021), Michael R. Sherwin mengatakan, Presiden AS itu bisa berhadapan dengan tuntutan hukum federal karena telah menggerakkan aksi kekerasan dalam unjuk rasa terbaru di Washington, dan serangan para pendukungnya ke gedung Kongres.

Sherwin menambahkan, setiap orang yang terlibat dalam penyerangan Kongres, masuk dalam daftar tuntutan hukum federal.

Trump dituduh memprovokasi para pendukungnya untuk menyerang Capitol Hill, tempat anggota Kongres Amerika mengesahkan Joe Biden sebagai Presiden baru negara itu.

Kerusuhan AS akan Terulang di Israel?
Hasil jajak pendapat terbaru menunjukkan lebih dari setengah responden Zionis percaya peristiwa yang terjadi di Capitol Hill, Amerika Serikat akan terjadi juga di Israel.

Fars News (8/1/2021) melaporkan, surat kabar Jerusalem Post mengabarkan, mayoritas Zionis yang mengikuti jajak pendapat ini percaya bahwa insiden serangan ke gedung Kongres Amerika akan terulang di Tel Aviv.

Jerusalem Post menambahkan, 56 persen reponsden meyakini ada kemungkinan peristiwa serangan ke gedung Kongres Amerika, Rabu (6/1) akan terjadi juga di Knesset (Parlemen Israel).

Dari semua responden yang percaya peristiwa Capitol Hill akan terulang di Israel, 77 persen di antaranya berasal dari sayap kiri, dan 27 persen sayap kanan.

Di sisi lain, 32 persen responden Israel tidak percaya serangan ke gedung Kongres Amerika akan terjadi di Israel, dan 7 persen percaya peristiwa tersebut pasti akan terulang di wilayah pendudukan.

Sementara itu, 44 persen responden Israel berharap peristiwa serupa di Capitol Hill terjadi di Israel, dan 34 persen responden percaya insiden Capitol Hill akan terjadi di Israel didalangi oleh kelompok kiri. (ParsToday/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.