
Rudi
Jakarta-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono, Minggu (1/9) pagi, bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju kota Astana, ibukota Kazakshtan. Perjalanan dengan menggunakan pesawat kepresidenan Airbus 330-300 milik Garuda Indonesia ini merupakan awal rangkaian perjalanan Presiden SBY ke Kazkhstan, Polandia, dan Rusia.
Kunjungan ke Kazakhstan dilakukan untuk memenuhi undangan sekaligus merupakan kunjungan balasan yang sebelumnya dilaksanakan oleh Presiden Nursultan Nazarbayev ke Indonesia.
Beberapa agenda direncanakan akan dilaksanakan oleh Presiden SBY selama di Kazakhstan di antaranya penandatanganan 5 (lima) nota kesepahaman dalam bidang ekonomi, anti-terorisme, pencucian uang, pendidikan dan kebudayaan serta pelatihan diplomatik. Selain agenda tersebut, seperti halnya kunjungan kerja ke luar negeri lainnya, Presiden SBY juga membawa misi ekonomi, termasuk rencana investasi di Kazakhstan.
Selanjutnya, Presiden SBY dan rombongan akan melanjutkan kunjungan kerja ke Polandia. Presiden SBY direncanakan bertemu Presiden Polandia, B Komorowski, dan menandatangani sejumlah MoU dan penguatan hubungan bilateral di antara kedua negara.
Selain bertemu Presiden Komorowski, selama di Warsawa, Polandia, Presiden SBY juga dijadwalkan akan bertemu PM Donald Tusk, dan Ketua Senat Bogdan Borusewiz.
Kemudian pada Kamis (5/9) waktu setempat, Presiden SBY akan melanjutkan lawatannya ke Rusia guna menghadiri Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-8 negara-negara yang tergabung dalam Group 20 (G-20), di St. Petersburg. Tema pertemuan puncak G-20 tersebut adalah “Growth & The Global Economy” (The Global Economy, Financial Stability, Tax Reform and Framework for Strong, Sustainable & Balanced Growth). Presiden SBY dan rombongan direncanakan akan kembali tiba di Jakarta pada tanggal 7 September 2013 mendatang.