Kamis, 25 April 24

Presiden Mundur, Rakyat Pesta di Jalan-jalan Sri Lanka

Presiden Mundur, Rakyat Pesta di Jalan-jalan Sri Lanka
* Massa demo di Kolombo rayakan berita pengunduran diri Presiden Gotabaya. (RTR/BBC)

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa resmi mengundurkan diri, rakyat pun langsung merayakan pesta kemenangan di jalan-jalan. “Kami anggap ini kemenangan!” seru massa pengunjuk rasa.

Gotabaya Rajapaksa telah mengundurkan diri sebagai presiden Sri Lanka setelah kabur ke Singapura di tengah amukan massa di negaranya.

Di ibu kota Kolombo para demostran yang gembira dengan kabar terbaru ini turun ke jalan-jalan dan merayakan dengan menari bersama.

“Kami sangat senang, tapi juga sangat lega karena akhirnya kami bisa istirahat dan kembali pada kehidupan kami,” kata Viraga Perera kepada BBC.

“Di titik ini, kami sangat lelah karena semua ketidakpastian, tapi momen ini cukup besar dan kami anggap sebagai kemenangan.”

Rajapaksa tiba di Singapura pada Kamis (14/07), setelah sebelumnya terbang ke Maladewa pada Selasa (12/07) malam. Berbagai laporan mengatakan dia ditemani istri dan dua orang pengawal.

Menteri Luar Negeri Singapura berkata Rajapaksa tidak meminta suaka ke negaranya, dan negaranya juga tidak memberikan suaka.

“Singapura secara umum tidak memberikan suaka,” menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Singapura.

Penjabat sementara presiden, Ranil Wickremesinghe—yang juga menjabat sebagai perdana menteri— tidak akan menjadi presiden interim sampai dia disumpah secara resmi.

Setelah itu, Wickremesinghe yang ditunjuk oleh Rajapaksa setelah dia melarikan diri, punya waktu 30 hari sampai parlemen mengesahkannya.

Jika ini tidak terjadi, parlemen harus melakukan voting untuk memilih presiden baru.

Surat pengunduran diri Rajakpaksa dikirim tak lama setelah tiba di Singapura dari Maladewa.

Ketua parlemen, yang menerima surat Rajapaksa, mengatakan pihaknya akan berkonsultasi dengan jaksa agung sebelum mengumumkan surat ini ke masyarakat pada Jumat (15/07).

Pemerintah Singapura mengatakan Rajapaksa “diizinkan masuk dalam kapasitas sebagai pribadi”.

Tidak jelas apakah Rajapaksa akan berada di sana atau pindah ke tujuan lain.

Surat pengunduran diri itu dikirimkan dengan email kepada ketua parlemen, yang berkata akan menyelesaikan proses legal dan mengumumkannya secara resmi pada Jumat.

Ini cukup membingungkan bagi rakyat.

“Sebelumnya mereka membohongi kami [dan berkata] dia akan lengser. Hal yang sama terjadi sekarang, mereka sudah menerima surat pengunduran diri tapi ketua parlemen bilang mereka harus meresmikannya. Saya tidak tahu apa yang harus diresmikan. Ini semua gila,” kata Suzette Fernando, seorang warga yang merayakan di jalan.

Meski begitu, jumlah massa terlihat jauh lebih sedikit dari sebelumnya. Wickremesinghe telah menetapkan jam malam yang bertujuan untuk meredam protes.

Jalan-jalan Kolombo mulai tenang seiring dengan demonstran anti-pemerintah yang mulai meninggalkan kantor-kantor pemerintah yang sebelumnya mereka duduki.

“Kami menarik diri dengan damai dari istana presiden, kantor sekretariat presiden, dan perdana menteri secepatnya, tapi kami akan melanjutkan perjuangan ini,” ujar salah satu juru bicara protes.

Sebelumnya di Kolombo, satu orang tewas dan 84 lainnya terluka setelah protes besar berlangsung Rabu (13/07), menurut keterangan rumah sakit.

Seorang pria 26 tahun meninggal dunia karena kesulitan bernapas setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa.

Petugas RS Nasional Kolombo berkata, luka-luka dialami oleh mereka yang melakukan unjuk rasa di luar kantor perdana menteri juga yang ada di luar gedung parlemen, Rabu malam.

Polisi menembakkan gas air mata kepada demonstran yang mencoba meringsek masuk melalui gerbang di kantor perdana menteri di Kolombo, sebelum berhasil meruntuhkannya dan masuk ke dalam. Mereka juga kemudian berhasil masuk gedung parlemen.

Juru bicara militer berkata kepada BBC bahwa seorang tentara dan petugas kepolisian juga terluka, dan menuduh sebuah senapan yang berisi peluru telah dicuri oleh seorang demonstran dan belum berhasil ditemukan. (Red)

Sumber: BBC News

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.