Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Terus Dukung Perjuangan Palestina Raih Kemerdekaan

Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Terus Dukung Perjuangan Palestina Raih Kemerdekaan
* Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai melakukan keterangan pers bersama Perdana Menteri Palestina Mohammad I.M. Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022). (Foto: Humas Setkab/Oji)

Obsessionnews.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dalam meraih kemerdekaan.

Baca juga:

Mengapa Baru Sekarang Israel Akui Negara Palestina?

Israel Tutup Penyelidikan Kekerasan di Pemakaman Wartawan Palestina

Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam keterangan pers bersama Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad I.M. Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

“Sekali lagi saya tegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” kata Presiden.

Dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet disebutkan kedua pemimpin negara juga membahas sejumlah hal, salah satunya adalah terkait kesatuan dan perjuangan bangsa Palestina. Jokowi mengatakan, dukungan internasional terhadap perjuangan Palestina perlu terus didorong.

“Saya tekankan pentingnya kesatuan di antara bangsa Palestina. Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa kesatuan Indonesialah yang membawa Indonesia dapat merebut kemerdekaan. Oleh karena itu proses rekonsiliasi perlu terus didorong, dan Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina. Saya juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB,” ujar Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi turut menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas. Jokowi menyampaikan bahwa Memorandum of Understanding (MoU) Perjanjian Hibah bantuan baru Pemerintah Indonesia kepada Palestina telah ditandatangani beberapa hari yang lalu.

“Indonesia dalam proses penyaluran bantuan kepada Palestina melalui UNRWA dan ICRC. Bantuan ke Palestina bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat sipil,” katanya.

Saat ini, lanjutnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah memproses pembangunan rumah sakit Indonesia di kota Hebron, Palestina.

Jokowi menuturkan, selain bantuan kemanusiaan Indonesia juga memberikan bantuan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan negara Palestina yang merdeka. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 2.000 warga Palestina.

“Hari ini ditandatangani MoU pembangunan kapasitas untuk mendukung pendirian otoritas obat dan makanan independen di Palestina. Ke depan pemberian bantuan pengembangan kapasitas akan terus kita lakukan antara lain untuk UMKM, e-commerce, dan penanganan bencana,” ujar Jokowi.

Selanjutnya, terkait kerja sama ekonomi, Jokowi mengungkapkan nilai kerja sama perdagangan antara kedua negara terus menunjukkan peningkatan. Pada Januari-Juli tahun 2022 terdapat kenaikan sebesar 21,28 persen dibanding tahun lalu.

“Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia, dan akan diteruskan nanti untuk produk-produk yang lain dari Palestina. Ini merupakan bentuk lain dukungan Indonesia kepada Palestina, dan Indonesia berharap kerja sama ekonomi dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang,” tandas Jokowi.

Sementara itu PM Shtayyeh dalam keterangannya menyampaikan apresiasinya terhadap penandatanganan perjanjian kerja sama kedua negara sebagai bentuk dukungan nyata bagi Palestina dari Indonesia. Ia juga berharap Indonesia dapat mencapai kesuksesan dalam menyelenggarakan KTT G20 pada November mendatang.

“Kami mendoakan semoga Indonesia sukses menyelenggarakan G20 tersebut dan kami berharap Indonesia bisa sampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum G20 tersebut,” ucap PM Shtayyeh.

Kunjungan resmi PM Palestina ke Indonesia kali ini merupakan kunjungan resmi pertamanya sebagai perdana menteri.

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito. (red/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.