Teheran – Presiden Republik Islam Iran menyebut jurnalis sebagai nurani hidup, dan mata kesadaran masyarakat untuk mencapai kesempurnaan.
Hassan Rohani dalam pesan yang disampaikan memperingati syuhada jurnalis dan hari Jurnalis nasional, Jumat sore (7/8), mengatakan, jurnalis sebagai pengawas indentitas nasional, dan hak sosial setiap masyarakat.
“Mencapai pembangunan yang berkelanjutan, dan penguatan fondasi sosial di dunia dewasa ini hanya bisa terjadi melalui transfer informasi secara cepat, tepat dan benar kepada masyarakat oleh para jurnalis [yang berperan sebagai] nurani kesadaran, dan simpati masyarakat,” ujar Rohani, seperti dilansir IRNA, Jumat (7/8).
“Jurnalis dengan profesionalitasnya menyampaikan realitas dan potensi nasional, sekaligus memerangi kebohongan, yang membuat mereka menjadi para penasehat terpercaya para pemimpin tinggi masyarakat, ” tegasnya.
Tanggal 8 Agustus diperingati sebagai hari jurnalis nasional Iran.
Peringatan nasional ini mengambil momentum kesyahidan Mahmoud Saremi, jurnalis IRNA yang gugur bersama delapan staf konsuler Republik Islam Iran di Mazar-i Sharif Afghanistan di tangan kelompok teroris Taliban pada 8 Agustus 1998. (irib.ir)
