Presiden Brazil mengeluarkan statemen mengejutkan terkait penyebaran Virus Corona di negaranya. Ia mengatakan, maaf sebagian orang akan mati, mereka akan meninggal, tapi itulah hidup.
IRNA (28/3/2020) melaporkan, Jair Bolsonaro menganggap informasi seputar penyebaran Virus Corona di negaranya terkesan dipolitisir, dan itu merupakan tipuan media.
Bertolak belakang dengan sikap menteri kesehatannya, Presiden Brazil bahkan meminta semua masyarakat untuk kembali bekerja, dan anak-anak kembali sekolah.
Bolsonaro menuturkan, Anda tidak bisa menutup pabrik mobil hanya karena sejumlah orang meninnggal akibat kecelakaan.
Presiden sayap kanan ekstrem Brazil itu dianggap terlalu meremehkan pandemi yang tengah melanda dunia saat ini, dan ia menyebut 90 persen dari kita tidak akan menunjukkan gejala apapun ketika tertular Virus Corona.
Hingga kini 3.417 orang di Brazil positif terinfeksi Covid-19, dan 92 orang di antaranya meninggal dunia. Presiden Brazil mengatakan, mungkin saja data ini dikeluarkan oleh rival-rival politik saya.
Dua Pegawai Pentagon Tewas karena Corona
Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan dua pegawainya meninggal setelah tertular Virus Corona, dan hingga kini jumlah pegawai Pentagon yang positif terinfeksi Covid-19 mencapai 652 orang.
Fars News (28/3/2020) melaporkan, Dephan Amerika, Jumat (27/3) mengumumkan kasus kematian kedua pegawainya karena tertular Virus Corona.
Minggu lalu Pentagon mengumumkan kasus pertama kematian pegawainya akibat Corona, dan ini merupakan kasus kematian pertama di angkatan bersenjata Amerika.
Pegawai Pentagon yang meninggal itu tinggal di Crystal City, Virginia, dan ia bekerja untuk dinas kerja sama keamanan-pertahanan yang berafiliasi ke Pentagon.
Sampai saat ini 86 ribu orang di Amerika dinyatakan tertular Virus Corona, dan menjadi yang terbanyak di dunia melampaui Cina. Sekitar 1304 warga Amerika meninggal akibat virus ini, dan 1868 dinyatakan sembuh. (ParsToday)
