Jumat, 19 April 24

Pramugari Vera Medadak Jadi Buah Bibir di Medsos

Pramugari Vera Medadak Jadi Buah Bibir di Medsos
* Pramugari Garuda Indonesia, Vera, menggendong seorang penumpang.

Jakarta, Obsessionnews.com – Penerbangan pesawat GA 821 Kuala Lumpur-Jakarta mendarat dengan mulus di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (7/1/2017) siang.

Selain mendarat dengan mulus, pesawat tersebut meninggalkan sebuah kisah yang cukup menarik. Yaitu seorang pramugari Garuda Indonesia, Vera, yang mendadak jadi buah bibir di media sosial (medsos), lantaran fotonya tengah menggendong seorang nenek keluar pesawat.

Di dalam foto itu terlihat Vera yang mengenakan seragam pramugari dan tanpa alas kaki, tengah membantu nenek yang sulit berjalan menuju pintu keluar pesawat. Akhirnya, Vera menggendong sang nenek itu di punggungnya menuju pintu keluar.

Foto itu diunggah oleh Budi Soehardi di laman Facebooknya pada Sabtu (7/1 pukul 19.45, yang tertuliskan Service By Heart By Garuda Crew Ga 821 Kul Cgk. Sontak, foto itu langsung viral di medsos.

Kejadian tersebut berawal ketika Vera bertugas dalam penerbangan GA 821 Kuala Lumpur-Jakarta, Sabtu (7/1) siang.

Pesawat berangkat dari Kuala Lumpur pukul 12.50 waktu setempat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pukul 13.55 WIB.

Ketika penumpang sudah keluar semua, terlihat seorang penumpang perempuan lanjut usia masih terduduk di kursi 41C dengan ditemani salah seorang anggota keluarganya.

Tanpa menunggu lama,  Vera mendatangi penumpang tersebut yang terlihat membutuhkan kursi roda untuk bisa keluar dari dalam pesawat.

Sambil menunggu kursi roda datang, Vera dan sang nenek kemudian terlibat percakapan ringan. Kemudian, diketahui bahwa penumpang yang bersangkutan merupakan anggota rombongan umroh yang akan melanjutkan penerbangan berikutnya.

Setelah menunggu beberapa waktu lamanya, kursi roda belum datang juga, maka Flight Service Manager (FSM) Ninik Septinawati dan pramugari Vera segera menawarkan bantuan untuk dapat secepatnya membantu penumpang keluar pesawat.

Tawaran bantuan itu dilakukan mengingat awak kabin dan penumpang akan melanjutkan ke penerbangan berikutnya.

Akhirnya, Vera berinisiatif menawarkan untuk menggendong penumpang lanjut usia itu dari kursi belakang menuju pintu keluar di depan. Kemudian, tanpa menunggu lama, Vera segera memapah dan kemudian menggendong penumpang tersebut sambil didampingi FSM Ninik menuju pintu depan pesawat.

Tak lama kemudian, petugas datang dengan membawa kursi roda yang dibutuhkan. Baik penumpang maupun awak kabin akhirnya dapat melanjutkan tugas dan penerbangan berikutnya.

Menurut keterangan pers dari pihak Garuda Indonesia, apa yang dilakukan awak kabin Garuda Indonesia merupakan bagian dari standar layanan profesional Garuda Indonesia. Melayani dengan sepenuh hati dan dengan tulus merupakan ciri khas layanannya. Apa yang dilakukan oleh Vera itu sebetulnya merupakan bukti dan cerminan kerja profesional. Yang jelas, para awak kabin telah berinisiatif untuk mencari solusi atas situasi yang ada.

Minimal, apa yang dilakukan para awak kabin kiranya dapat menjadi contoh positif bagi semua pihak untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan pada masa mendatang. (Purnomo)

Sumber 1

Sumber 2

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.