Pram-Rano Cari Simpati Anak Abah, RK Bicara Arsitektur Kota

Pram-Rano Cari Simpati Anak Abah, RK Bicara Arsitektur Kota
* Paslon kandidat cagub-cawagub pada Pilgub Jakarta yang diusung parpol bergeliat mencari simpati. (Ilustrasi Jakarta/Edwin B/ Obsessionnews.com)

Obsessionnews.com – Kandidat paslon pada Pilgub Jakarta mulai bergeliat mendekati masyarakat. Kalau Pramono-Rano Karno mendekati “anak abah”, paslon Ridwan Kamil (RK)-Suswono membeberkan strategi pembenahan arsitektur kota.

Jubir Tim Pemenangan Pram-Rano yakni Chico Hakim mengaku sudah memiliki strategi merebut simpati anak abah. Mereka adalah kelompok masyarakat pendukung Anies Baswedan. Tim mendekati anak abah dengan program.

Baca juga: Susul Risma, Pramono Anung Mundur dari Kabinet

“Mereka enggak bisa kita bodoh-bodohi hanya karena menempel tokoh tertentu. Jadi lebih baik kita tempel program dia (Anies),” kata Chico di Jakarta, Jumat (6/9).

Anak abah, kata Chico tidak hanya didominiasi gen z dan milenial. Mereka tersebar dalam kelompok kelas bawah hingga menengah. Pram-Rano mencoba membuka komunikasi dengan kelompok pemilih tersebut.

“Artinya jalin komunikasi dulu saja, soal tarik- menarik, apakah menggabung 100 persen apa enggak, itu akan kita harap bisa terjadi secara natural,” ujarnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Rencanakan Pembangunan Homestay di Setu Babakan

Secara terpisah, RK yang belum lama ini bersilaturahmi dengan Jusuf Kalla (JK) membeberkan program-program yang mau dilaksanakan, kalau nantinya terpilih. RK-Suswono menjadi paslon terkuat karena didukung koalisi gemuk, ingin mempercantik kota dengan pendekatan arsitektur.

RK menyebut inovasi arsitektur bisa menyulap kawasan kumuh kota. Dia menegaskan hal ini menjadi prioritas karena bertalian dengan penanganan kemacetan dan banjir.

“Kalau perumahan bisa vertikal seperti di Singapura, di Hong Kong, di mana-mana, itu ‘kan menyelesaikan banyak sekali permasalahan,” kata dia.

Selain Pram-Rano dan RK-Suswono, Pilgub Jakarta juga diramaikan dengan kehadiran paslon independen Dharma-Kun. (Antara/Erwin)