Selasa, 23 April 24

Pram: Kalau Saya Presiden, Sudah Saya Injak-injak Menterinya

Pram: Kalau Saya Presiden, Sudah Saya Injak-injak Menterinya

Jakarta, Obsessionnews – Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ikut merasa prihatin ada seorang menteri yang berani menjelekkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari belakang. Menurutnya tindakan itu terlalu berani dilakukan oleh seorang menteri yang sudah diangkat langsung oleh Presiden.

Pram pun meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengambil sikap tegas terhadap menteri yang bersangkutan untuk segera dicopot dari jabatannya. Sebab, menteri tersebut dinilai sudah tidak layak untuk dipertahankan.

‎”Serahkan ke Presiden. Tapi kalau saya presidennya saya sudah gejek-gejek (injak-injak). Itu sudah nggak tahu diri,” ujar Pram di DPR, Selasa (30/6/2015).

Anggota Komisi I DPR ini, mengaku sudah mengatahui siapa menteri yang diduga kuat menghina Presiden. Ia mendengarkan langsung isi rekaman suara menteri yang isinya menghujat Presiden. Rekaman itu kata Pram berdurasi 15 menit.

‎”Saya sudah mendengar rekamannya jauh sebelum pak Tjahjo menyampaikan. Kurang lebih tiga minggu yang lalu. Pak presiden juga sudah mendengarkan rekamannya,” terangnya.

Menurut Pram, awalnya yang mendengarkan rekaman tersebut adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. Para petinggi PDI-P ini kata Pram langsung terkejut, sama halnya setelah Presiden mendengarkan. “Kita semua sama-sama terkejut mendengarkanya,” katanya.

Berdasarkan pengakuan Pram, Presiden mendengarkan rekaman ‎tersebut bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, diforum yang terbatas. Pram sebenarnya tidak mau membuka persoalan ini di depan publik. Namun, setelah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan lebih dulu. Ia kemudian memberanikan diri.

“Kita sebenarnya nggak mau komentar biar pemerintahan yang komentar. Makanya pak Mendagri yang mengungkapkan lebih dulu,” jelasnya. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.