Jakarta, Obsessionnews.com – Guna menuntut kecurangan Pemilu 2019, Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) berencana menggelar aksi Ifthor Akbar 212 di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21-22 Mei 2019.
Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, aksi itu akan diikuti ribuan orang karena dipimpin langsung oleh oleh calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
“Orangnya Prabowo juga bakal turun langsung, dan beliau (Prabowo, red) akan memimpin langsung,” kata dia, saat dihubungi, Jumat (17/5/2019).
Baca juga:
Rekapitulasi KPU Tetap Jalan, Meski Saksi Prabowo Tarik Diri
Tolak Hasil Suara, Prabowo Tunjukkan Sikap Mendua
Tolak Pemilu Sampai Tulis Wasiat, Ini Pidato Lengkap Prabowo
Novel Bakmumin adalah penggagas aksi Ifthor Akbar 212. Menurut rencana, aksi akan digelar di depan KPU selama dua hari berturut-turut. “Dari sebelum (salat) maghrib kali, ya,” kata dia.
Dalam aksi Ifthor Akbar 212 ini elemen masyarakat yang berpartisipasi juga banyak termasuk partai koalisi dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Ifthor Akbar 212 digelar untuk menuntut KPU agar menghentikan pengumuman hasil Pemilu. “Karena sudah dipastikan akan mengumumkan untuk kemenangan 01 (Jokowi – Ma’ruf Amin). Karena diduga kuat telah melakukan kecurangan yang tersistem,” ujar Novel.
Beberapa waktu sebelumnya, ancaman melakukan gerakan massa juga dikumandangkan anggota Dewan BPN Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Amien Rais. Dia mengancam akan melakukan people power, saat melakukan unjuk rasa di KPU, 31 Maret silam.
“Kalau misalnya tim kami bisa membuktikan kecurangan sistematis dan masif, maka kita tidak akan ke MK lagi. Kita akan people power,” kata Amien dalam orasinya. Belakangan Amien mengganti istilah people power dengan gerakan kedaulatan rakyat. (Albar)