PPIH Imbau Jemaah Haji yang Laksanakan Umrah Wajib Istirahat Terlebih Dahulu

PPIH Imbau Jemaah Haji yang Laksanakan Umrah Wajib Istirahat Terlebih Dahulu

Obsessionnews.com - Operasional pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci saat ini telah memasuki gelombang kedua, dengan jemaah dari Madinah dan dari Tanah Air secara bertahap diberangkatkan ke kota Makkah Al-Mukarramah.

Dalam rangka menyediakan arahan yang tepat untuk para jemaah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberikan sejumlah imbauan penting.

Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda menyampaikan, PPIH menyarankan agar pelaksanaan umrah wajib bagi jemaah yang telah tiba di Makkah dilakukan setelah cukup beristirahat, dengan waktu yang dikoordinasikan oleh ketua kloter. Imbauan serupa juga disampaikan untuk jemaah lansia, jemaah risiko tinggi, jemaah sakit, dan jemaah yang menggunakan kursi roda.

"PPIH meminta Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) yang menyertai jemaah agar bekerja sama dengan PPIH kloter," tambah Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Sabtu (25/05/2024).

Menurut Widi, untuk menjaga kesehatan, jemaah dapat melaksanakan salat dan aktivitas ibadah sunnah lainnya di hotel dan masjid sekitar. Dia menegaskan bahwa salat di masjid sekitar hotel memiliki nilai pahala yang sama dengan salat atau beribadah di Masjidil Haram.

"Jemaah tidak perlu khawatir, bila salat di hotel atau masjid sekitar hotel tidak memperoleh pahala sebagaimana bila salat di Masjidil Haram," ujarnya.

Widi juga mengingatkan agar jemaah membatasi ibadah umrah dan sunnah berulang serta berziarah ke lokasi yang letaknya jauh dari hotel, karena aktivitas ibadah sunnah yang berlebihan berpotensi membuat jemaah kelelahan.

Selain itu, jemaah juga diminta untuk melengkapi diri dengan alat pelindung diri seperti payung atau topi lebar saat berada di luar, serta selalu membawa dokumen penting seperti paspor dan kartu identitas.

Widi juga menekankan pentingnya menggunakan gelang identitas dan smart card, serta selalu berkelompok dan tidak memisahkan diri untuk menghindari kesesatan di area Masjidil Haram dan terminal bus.

"Dengan mematuhi imbauan dan petunjuk yang telah diberikan, diharapkan perjalanan ibadah haji para jemaah berlangsung dengan lancar dan penuh berkah," pungkas Widi.

PPIH Siapkan 9 Pos Petugas

PPIH telah telah menempatkan petugas haji di sembilan pos di sekitar Masjidil Haram, yaitu: A. Pos 1 di Terminal Syib Amir B. Pos 2 di Pintu Marwa C. Pos 3 di Area Sa’i D. Pos 4 di Area Tawaf E. Pos 5 di Pintu Babussalam F. Pos 6 Samping Kanan Tower Zam-Zam (Depan Toilet 3) G. Pos 7 Samping Kiri Tower Zam-Zam H. Pos 8 di Sebelah Kiri Hotel Darut Tauhid, dan I. Pos 9 di Area Perluasan Masjidil Haram

“Keberadaan pos-pos yang tersebar ini diharapkan dapat membantu jemaah haji dan bentuk ikhtiar PPIH menghadirkan rasa aman dan khusyuk jemaah dalam menjalankan ibadahnya,” katanya.

Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIHh) Arab Saudi, Jumat (24/5/2024) pukul 21.00 waktu Arab Saudi (WAS) atau Sabtu (25/5/2024) pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 90.132 orang yang terbagi dalam 229 kelompok terbang. Jemaah yang wafat hingga saat ini berjumlah 11 orang.

Hari ini, Sabtu (25/5/2024) terdapat 23 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji 8.974 orang, akan diterbangkan ke Jeddah, dengan rincian sebagai berikut: 1. Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 720 jemaah/2 Kloter 2. Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 Kloter 3. Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 Kloter 4. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.320 jemaah/3 Kloter 5. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 440 jemaah/ 1 Kloter 6. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/ 4 Kloter 7. Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 jemaah/ 1 Kloter 8. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak jemaah 900 / 2 Kloter 9. Embarkasi Kertajati (KJT) Sebanyak Jemaah 440/ 1 Kloter 10. Embarkasi Surabaya (SUB) Sebanyak 1.484 Jemaah/4 Kloter 11. Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 Kloter 12. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 Jemaah/1 Kloter 13. Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah/1 Kloter. (M Lubis)