Jakarta, Obsessionnews – Sepekan lalu, Indonesia dihebohkan dengan pemberitaan luar negeri soal skandal keuangan dunia, yang bocornya dokumen milik asal Panama ‘Panama Papers’, yang menyebutkan 899 orang dan perusahaan di Indonesia memiliki perusahaan cangkang di beberapa kawasan surga pajak.
Menanggapi itu, Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis. Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso menyatakan, seharusnya para petinggi tersebut mengundurkan diri, karena ini menyangkut jiwa nasionalisme sebagai bangsa.
“Kalau petinggi negara sih, menurut saya , secara etika seharusnya mengundurkan dirilah, kalau memang punya, kalau tidak menujukkan nasionalisme,” ujar Agus Santoso seusai diskusi Bedah Kasus Aset Indonesia di Negeri Suaka Pajak, Selasa (12/4/2016) di Kedai Pos, Kota Tua, Jakarta Barat.
“Kalau penjabat punya perusahaan di luar negeri, menyimpan uang di luar negeri, itu tidak menunjukkan nasionalismenya.
Dalam dokumen panama papers juga menyebutkan, dari jumlah 899 itu, 803 berupa nama pemegang saham, 10 perusahaan, 28 perusahaan yang diciptakan, dan 58 nama pihak terkait.
Ini sepuluh kawasan surga pajak teraman yakni Swiss; Hong Kong; Amerika Serikat; Singapura; Caymand Islands; Luxembourg; Lebanon; Jerman; Bahrain; dan Uni Emirat Arab. (Popi Rahim)