
Surabaya, Obsessionnews – Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar lomba Bongkar Pasang Senjata SS1, yang dilaksanakan di lapangan Markas Komando Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (20/4).
Lomba bongkar pasang senjata yang dikhususkan bagi polisi wanita (Polwan), dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April.
Ada yang menarik dalam perlombaan bongkar pasang kali ini yaitu dilaksanakan dengan kedua mata ditutup dengan kain. Lomba bongkar pasang senjata diikuti sedikitnya 8 Polwan dengan menggunakan pakaian kebaya.
“Kegiatan ini juga mengingatkan kepada wanita Indonesia, meski mempunyai latar belakang pekerjaan yang berbeda. Namun harus tetap menjunjung nilai dan norma kewanitaan,” kata Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Herlina, Senin (20/4/2015).
Mantan Kapolsek Gayungan ini berharap, peringatan hari Kartini dapat menggugah perempuan Indonesia dapat berjuang didalam kesehariannya yang tidak hanya berdiam diri di rumah.
“Sudah waktunya kita sebagai perempuan, tidak hanya tinggal di rumah, namun tetap berjuang sesuai profesi,” tambahnya.
Pantuan Obsessionnews.com, di halaman markas komando Polres Pelabuhan Tanjung Perak, lomba bongkar pasang senjata tersebut dibagi menjadi tiga nomor. Yakni, perorangan, beregu, dan perorangan dengan mata tertutup. Sedikitnya 8 polwan ini dengan cekatan membongkar pasang senapan dengan waktu yang relatif cukup singkat.
Bripda Rendis Oktaris merupakan peserta yang mencatat waktu terbaik dari waktu yang diberikan selama 3 menit. Ia mengatakan, tingkat kesulitan dalam bongkar pasang senapan, tergantung pada teknik dan penguasaan diri.
“Bila itu bisa dilalui, maka tingkat kesulitan pasti bisa diatasi,” tegas Rendi.
Dalam kesempatan sama, Bribda Denny Andri A yang mencoba beradu keahlian membongkar pasang senapan, harus mengakui kehebatan Kartini seangkatannya.
“Saya tidak bisa menguasai diri dan grogi sehingga merasa kesulitan merangkai senapan itu,” ungkapnya sambil tersipu malu ketika ditanya wartawan. (GA Semeru)