Rabu, 29 November 23

Polri Tangkap Tersangka Penipuan Sewa Mobil Artis Jedar di Thailand

Polri Tangkap Tersangka Penipuan Sewa Mobil Artis Jedar di Thailand
* Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti. (Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty/am)

Obsessionnews.com – Polri berhasil menangkap Christoper Steffanus Budianto (CSB), tersangka penipuan sewa mobil yang merugikan artis Jessica Iskandar (Jedar). Penangkapan tersebut dilakukan di Bangkok, Thailand, dan pelaku langsung dipulangkan ke Jakarta pada siang hari ini.

Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti mengonfirmasi penangkapan ini.

“Benar, yang bersangkutan telah ditangkap di Thailand atas kerja sama Polri dan Kepolisian Thailand (Royal Thai Police),” ujar Krishna dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Sebelumnya, Polri melalui Divisi Hubungan Internasional telah melakukan pencarian Christoper ke beberapa negara. Informasi keberadaan pelaku akhirnya ditemukan di Thailand, dan Polri berkoordinasi intensif dengan Kepolisian Thailand untuk menangkapnya.

“Atase Polri (Atpol) di Thailand, Kombes Endon Nurcahyo, telah berkoordinasi dengan Kepolisian Thailand dan Imigrasi Thailand terkait penangkapan dan pemulangan Christoper ke Indonesia,” kata Krishna.

Menurut Krishna, Kepolisian Thailand dan Imigrasi Thailand sangat kooperatif dalam membantu penangkapan tersebut. Saat ini, pelaku diamankan di Kepolisian Thailand dan akan dibawa ke Jakarta pada siang hari ini.

Tertangkapnya Christoper ini berkat kerja sama ‘police to police’ antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kepolisian Thailand (Royal Thai Police). Kasus ini bermula dari rencana bisnis penitipan mobil yang dilakukan Jessica Iskandar dengan Christoper. Jessica menitipkan mobilnya kepada Christoper untuk disewakan, namun akhirnya mengalami kerugian total sebesar Rp9,8 miliar akibat penipuan tersebut. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.