
Jakarta, Obsessionnews.com – Polri menerjunkan tim siber untuk memburu penyebar berita bohong (hoax) pasca gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Polri yakin dapat menangkap pelaku dalam waktu dekat.
“Tinggal nunggu waktu saja nanti yang menyebarkan itu, pasti ketangkap. Direktorat Siber sedang bekerja,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).
Setyo menyayangkan adanya pihak-pihak tak bertanggung jawab yang memproduksi hoak dalam situasi bencana. Sebab akibat berita hoax yang disebarkan membuat masyarakat jadi panik.
“Ini banyak sekali beredar, berita-berita yang membuat masyarakat, tidak hanya korban di sana, masyarakat di luar dari terdampak bencana juga menjadi takut,” jelas Setyo.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menelaah setiap informasi terkait bencana yang diterima. Bahkan masyarakat juga diminta lapor jika ketahuan pelaku penyebar hoax itu.
“Kalau mereka (polisi yang ditanya) nggak tahu, mereka bisa lapor melalui radio yang terkoneksi ke Polda, Polda akan melapor ke Mabes dan di situ bisa kita lakukan pengecekan,” papar Setyo. (Has)
Baca juga:
Ketika Pemimpin Dunia Ikut Berduka Atas Gempa Sulteng
Raja Salman Tawarkan Bantuan untuk Korban Gempa Sulteng
Data Pemilih Korban Gempa di Sulteng Akan Dimutakhirkan
Wiranto Sebut Sebagian Besar Warga Sulteng Meninggal Akibat Tsunami