Doni Rao
Jakarta – Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Hakim mengakui bila biaya untuk menjadi anggota DPR sangat mahal.
“Biaya paling mahal terletak pada biaya alat peraga seperti, kaos, banner, pamplet dan alat sosialisasi lainnya. Baiya alat peraga saja bisa mencapai Rp500 juta lebih,” kata Abdul Hakim di Jakarta, Senin, (22/4/2013).
Ia pun memaklumi bila saat ini, 2 Miliar adalah “harga” yang lazim untuk nyaleg.
“Dari hasil penelitian Disertasi Pak Pramono Anung kemarin, setiap anggota DPR menghabiskan Rp2 miliar, ya bener juga itu,” tambahnya.
PKS, lanjutnya, punya strategi khusus untuk menanggulangi biaya mahal tersebut.
“Kita minta kader agar berpartisipasi aktif memperjuangkan kader yang berkompetisi sebagai calon anggota DPR. Kader ada yang nyumbang spanduk, banner, alat-alat sosialisasi. Sehingga biaya kampanye dan menjadi lebih murah,” Abdul Hakim mengakhiri. (rud)