Rabu, 24 April 24

PDI-P Klaim Menang 6 Pemilihan Gubernur, dan 91 Bupati/Walikota

PDI-P Klaim Menang 6 Pemilihan Gubernur, dan 91 Bupati/Walikota
* Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Obsessionnews.com – Pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 telah usai, meski ada kemungkinan dilakukan pemungutan suara ulang di sejumlah daerah mengingat ditemukan berbagai pelanggaran oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

PDI Perjuangan (PDI-P) sebagai salah satu partai pendukung pemerintah mengklaim menang 6 pemilihan gubernur dari 17 pilkada tingkat provinsi yang diikuti. Yakni di Provinsi Bali, Jateng, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Sulsel.

“Untuk pertama kalinya Bali dipimpin kader partai. Dari 6 provinsi tersebut terdapat 4 kader partai yang menjadi gubernur dan 3 kader jadi wakil gubernur,” ujar Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto melalui siaran pers, Kamis (28/6/2018).

Yang paling menggembirakan partai besutan Megawati Soekarnoputri ini mampu meraih kemenangan secara signifikan dalam pilkada tingkat kabupaten/kota. Yakni meraih 91 kemenangan atau 60 persen dari 152 pilkada yang diikuti.

“Kemenangan PDI Perjuangan berada di tingkat kabupaten kota. Yang menggembirakan jumlah kader Partai yang terpilih semakin banyak,” kata Hasto. 

Dengan demikian, menurut Hasto, tolok ukur yang paling riil dalam pilkada ditentukan oleh jumlah kader yang berhasil menjabat sebagai kepala dan wakil kepala daerah, sebagai buah dari proses pendidikan politik kader.

Ditambahkan penyelenggaraan pilkada serentak membuktikan PDI-P tetap memegang teguh komitmen politik berkeadaban karena menang atau kalah dalam pilkada bukanlah kiamatnya demokrasi. 

“Kami selalu ingat pesan Ibu Megawati  bahwa menang dan kalah hanya 5 tahun. Kalah  kita perbaiki diri dan menang jangan korupsi sehingga keadaban jangan dikorbankan karena Demokrasi harus menjadi ukuran peradaban politik Indonesia,” paparnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.