Kamis, 25 April 24

Ketika Ucapan Jokowi Selalu Dipolitisasi

Ketika Ucapan Jokowi Selalu Dipolitisasi
* Presiden Jokowi bersama warga.

Jakarta, Obsessionnews.com – Mendekati Pilpres 2019 segala sesuatu banyak yang bisa dipolitisasi, terlebih bila itu menyangkut tindakan, sikap, perilaku serta ucapan yang berkaitan dengan para tokoh di negeri. Tak terkecuali Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baru-baru ini Jokowi kembali mendapat kritikan dari masyarakat karena ucapannya yang dianggap memprovokasi. Ia dinilai mengajak orang untuk saling berantem.

Jokowi memberikan arahan dalam Rapat Umum Relawan Jokowi di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8). Sebagian pidato Jokowi memang disampaikan secara terbuka, kemudian sebagian lainnya tertutup. Video potongan pidato Jokowi itu kemudian beredar luas di media sosial. Pernyataan yang ramai jadi pro-kontra adalah soal ‘berantem’, yang akhirnya membuat ribut, dan dimainkan oleh lawan politiknya.

Jokowi Meminta pernyataannya disimak secara utuh, tak sepotong-sepotong, sehingga tidak menyimpulkan kesan negatif.

“Siapa yang ngomong? Ditonton yang komplet dong. Saya kan sampaikan aset terbesar kita adalah persatuan, kerukunan. Oleh sebab itu jangan sampai membangun kebencian, saling mencela, saling menjelekkan, saya sampaikan itu. Coba dirunut dari atas, jangan diambil sepotongnya saja, nanti enak yang komentari kalau seperti itu. Dilihat secara keseluruhan, konteksnya kan kelihatan,” ujar Jokowi seusai meresmikan venue berlayar dan jetski untuk Asian Games di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (6/8/2018)

Pages: 1 2 3

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.