Kamis, 25 April 24

Gerindra-PKS Berebut Kursi Wagub DKI

Gerindra-PKS Berebut Kursi Wagub DKI
* Ilustrasi Wagub DKI. (Kaltim Pos)

Jakarta, Obsessionnews.com – Sejak Sandiaga Uno mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto, jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta sampai saat ini masih kosong. Belum ada sosok yang  pasti akan menduduki jabatan itu menggantikan Sandiga Uno.

Partai Gerindra dan PKS sebagai partai utama yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017 lalu sampai saat ini masih sama-sama alot untuk menentukan satu nama pengganti Sandiaga. Sebab keduanya sama-sama ingin menempatkan kadernya di posisi Wagub DKI.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo bahkan membantah pihaknya tak punya niat baik untuk membahas kursi Wagub DKI.Ia sekaligus menjawab tudingan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik yang juga mengincar kursi Wagub.

“Kalau kami di wilayah sebenarnya sudah clear apa yang disampaikan Pak Prabowo. Jadi saya sudah sampaikan, sebenarnya jelang deklarasi Pak Prabowo dan Pak Sandi, Pak Prabowo sudah menyampaikan, berjanji berkomitmen bahwa kursi wagub DKI diberikan kepada PKS,” kata Syakir ketika dihubungi, Senin (5/11/2018).

Menurut Syakir, janji itu disampaikan ke Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri serta Presiden PKS Sohibul Iman. Janji itu kembali dipastikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid kepada Sandiaga Uno, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dalam tiga kesempatan di tiga waktu berbeda.

Gerindra masih memastikan kursi wagub DKI menjadi jatah PKS. Untuk itu, kata Syakir, pihaknya tak pusing memikirkan keinginan DPD Gerindra DKI yang juga kekeuh mengusung M Taufik sebagai Wagub DKI.

“Jadi kalau dalam pandangan kami, sudah ada janji itu, tinggal ditunaikan saja komitmen itu. Dengan itu simple, selesai,” ujar Syakir.

Kendati demikian, Syakir mengatakan pihaknya tak berprasangka buruk terhadap DPD Gerindra DKI. Ia mengatakan bakal membahasnya sore ini.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, DPW Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) DKI Jakarta tidak memiliki niat baik membahas kursi wakil gubernur DKI Jakarta.

Oleh karena itu, Gerindra DKI memutuskan mengundang PKS untuk bertemu. “Ini kan enggak ada niat baik dari teman-teman PKS kalau menurut saya. Karena apa? Gerindra itu 15 kursi (di DPRD DKI), malah kami yang undang,” ujar Taufik saat dihubungi, Senin.

DPD Partai Gerindra DKI sudah memutuskan nama Taufik sebagai kandidat wagub yang diusulkan partainya. Sementara itu, PKS juga bersikeras mendapatkan kursi wagub DKI.

Alasannya, sejak Sandiaga diputuskan sebagai cawapres, ada komitmen antara Prabowo dan Presiden PKS Sohibul Iman yang menyatakan kursi wagub adalah hak PKS. Oleh karena itu, PKS ingin dua nama kandidat wagub yang diusulkan berasal dari partainya.

PKS telah memilih dua kadernya sebagai kandidat wagub DKI, yakni Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.