Jumat, 19 April 24

Difitnah Isu SARA, Gubernur Papua Layangkan Klarifikasi

Difitnah Isu SARA, Gubernur Papua Layangkan Klarifikasi
* Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Jayapura, Obsessionnews.com – Jelang perhelatan Pilkada DKI Jakarta, sejumlah isu SARA beredar di masyarakat ibu kota dan sekitarnya melalui media sosial. Salah satunya adalah isu yang beredar viral melalui senuah meme berisi pernyataan Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Pada meme yang beredar sejak sepekan belakangan itu disebutkan Lukas Enembe menyatakan bahwa Papua Melanesia akan merdeka jika non-muslim tak boleh menjadi gubernur DKI Jakarta atau Presiden RI.

Menanggapi hal itu, Lukas Enembe yang tengah mendampingi Presiden Jokowi Widodo berkunjung ke Papua, melayangkan klarifikasinya dengan menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mencampuri urusan daerah lain, apalagi berbicara soal Pilkada selain di Papua.

meme-gubernur-papua

“Saya perlu sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada masyarakat DKI dan masyarakat Papua bahwa saya sama sekali tidak pernah memberikan pendapat atau pernyataan berkaitan dengan Pilkada DKI,” katanya dalam siaran pers yang dirilis kemarin, Selasa (18/10/2016).

“Apalagi dihubung-hubungkan dengan keinginan agar Papua merdeka jika Ahok tidak diizinkan jadi gubernur,” lanjutnya.

Lukas merasa dirinya tidak nyaman dengan berita bohong tersebut, terlebih telah beredar di media sosial yang berpotensi bisa memecah belah persatuan dan kesatuan yang sudah terbangun dengan baik dan kokoh di Provinsi Papua.

“Sudah berkali-kali saya nyatakan bahwa NKRI harga mati bagi kami di Papua. Jadi jangan ada yang mencoba merusak tatanan yang sudah kami bangun dengan baik di tanah ini. Kami tidak berpikir untuk merdeka, tapi saat ini kami hanya fokus pada bagaimana cara mensejahterakan rakyat yang hidup di atas tanah ini,” katanya menegaskan.

Di ujung rilisnya, Lukas kembali menegaskan sikapnya terhadap kabar tersebut dan dukungannya pada tanah air.

“Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa saya, Lukas Enembe, Gubernur Provinsi Papua tidak pernah sama sekali memberikan pernyataan seperti yang berkembang saat ini berkaitan dengan Pilkada DKI. Ini adalah kerjaan orang-orang yang tidak senang dengan apa yang telah kami capai di Papua dan mencoba memecah belah kami dengan saudara-saudara kami yang lain di tanah air Indonesia yang sangat kami cintai,” pungkasnya. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.