Jakarta, Obsessionnews.com – Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik ikut berkomentar soal pelarangan dan penolakan terhadap gerakan #2019GantiPresiden terus terjadi diberbagai daerah.
Melalui akun twitternya, Rachland menyatakan bahwa aktivis gerakan 2019 ganti presiden yang dilakukan Neno Warisman berhak berpendapat dan mengekspresikannya dengan bebas, sama seperti para pendukung Jokowi yang menyuarakan Jokowi dua periode.
Dia pun membandingkan sikap polisi dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua periode dengan sikap polisi di era Presiden Jokowi.
“Mereka bilang 2019 Ganti Presiden kampanye kepagian. Bahkan dituding “makar”, mau jatuhkan Presiden yang sah. Dulu mereka bikin gerakan “Cabut Mandat SBY”. Aksi massa dan mimbar bebas di mana-mana, tapi SBY tak suruh Polisi bubarkan. Pendukung SBY tak main hakim sendiri. Beda,” tulis Rachland di akun twitternya @Rachland Nashidik, Senin (27/8/2019).