Jumat, 26 April 24

Polisi Selidiki Bocornya Penyamaran Brigadir Rizal Saat Ungkap Narkoba

Polisi Selidiki Bocornya Penyamaran Brigadir Rizal Saat Ungkap Narkoba
* Keterangan Resmi Polisi soal penganiayaan Brigadir Rizal Taufik. (Foto: tempo.co)

Jakarta, Obsessionnews.com – Pasangan suami istri (pasutri) diduga bandar narkoba, yakni Ahmad Sopian (33) dan Siti Aisyah (33) yang melakukan penyerangan terhadap anggota Sub Unit II Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Brigadir Rizal Taufik, berbuntut panjang.

Penyerangan itu dikarenakan bocornya penyamaran Rizal sebagai intel yang sedang menyelidiki kasus narkoba. Akibat penyerangan itu Rizal mengalami luka parah di bagian kepalanya.

Menanggapi hal tersebut, Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan khusus di tingkat internal kepolisian. Karena diduga ada oknum polisi yang membocorkan penyamaran tersebut.

“Masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, masih pendalaman apakah ada (polisi) `masuk angin` atau tidak,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Kasus ini berawal dari kecurigaan pihak kepolisian dengan adanya peredaran narkoba yang dijalani oleh pasutri ini. Untuk mengelabui pelaku, Rizal melakukan pengejaran terhadap bandar narkoba itu menggunakan undercover buy. Namun, penyamaran itu diketahui oleh pelaku, sehingga melakukan penyerangan terhadap Rizal.

“Yang bersangkutan kan melakukan undercover buy agar tak diketahui pelaku, bahwa dia adalah anggota polisi. Itu teknik dari anggota kepolisian,” kata Argo.

Untuk itu pihak kepolsian tengah mencari tahu kemungkinan terlibatnya pihak internal yang membocorkan penyamaran Rizal tersebut.

Seperti diketahui, akibat penyerangan pasutri itu Rizal mengalami luka parah di bagian kepala akibat dihantam menggunakan kayu balok oleh tersangka AS yang merupakan suami dari SA, bandar sabu di kawasan Jakarta. Kejadian itu bermula ketika dia sedang melakukan tugas untuk membekuk SA pada Jumat (5/1/2018) lalu. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.