Kamis, 25 April 24

Polisi Imbau Warga Jangan Beri Kesempatan Jambret Beraksi

Polisi Imbau Warga Jangan Beri Kesempatan Jambret Beraksi
* kelompok penjambret Tenda Orange yang diamankan polisi. (foto: satusuaraexpress.com)

Jakarta, Obsessionnews.com – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengimbau warga untuk menjaga diri demi menghindari tindak kejahatan, khususnya penjambretan. Ia meminta warga tak memberi kesempatan kepada para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya.

Menurut Argo, hal itu dapat dilakukan dengan selalu bersikap waspada dan menjaga barang pribadi ketika berada di tengah keramaian. Misalkan saja, pada saat berkendara jangan menggunakan ponsel selama mengemudi atau tengah membonceng.

“Ini menjadi salah satu incaran penjambret. Melakukan tindakan ini berarti memberi kesempatan pelaku melancarkan aksinya,” ujarnya Argo di Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Baca juga: Kapolda Intruksikan Jajarannya Berantas Begal dan Jambret

Seperti diketahui, Aparat Reskrim Polsek Taman Sari kembali menangkap jaringan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang tergabung dalam kelompok Tenda Orange, yang berjumlah empat orang usai melakukan aksi penjambretan di Mangga Besar, Jakarta Barat pada Selasa (26/6).

Kapolsek Metro Tamansari AKBP Ruly Indra Wijayanto mengatakan, berdasarkan laporan polisi melakukan pengejaran terhadap tersangka penjambretan di wilayah Jakarta yang berjumlah sembilan orang. Alhasil diamankan MRT, AS, DT, dan RB di Jalan Moa, Teluk Gong, Jakarta Utara, Minggu (1/7) malam.

Usai ditangkap, empat pelaku diminta menunjukkan persembunyian pelaku lain guna pengembangan kasus tersebut.Namun saat dimintai keterangan, salah seorang pelaku RB berusaha melawan dengan mencoba merebut senjata dari petugas. Akhirnya polisi melakukan tindakan tegas dan terukur. RB meninggal dunia setelah ditembak oleh aparat dan polisi membawa jenazahnya ke RS Kramat Jati. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.