Jumat, 26 April 24

Polisi Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kadis PU Subulussalam

Polisi Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kadis PU Subulussalam

Subulussalam, Obsessionnews Aliansi Masyarakat Peduli Kota Subulussalam (Ampes) menggelar unjuk rasa di Simpang Tiga Tugu Bank Aceh, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, Senin (16/3). Aksi yang melibatkan puluhan demonstran tersebut bergerak dari Lapangan Beringin Subulussalam sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menuju ke Simpang Tiga Tugu Bank Aceh dengan membawa spanduk yang bertuliskan ‘Ampes Desak Kapolda Usut dan Adili Segera Kasus Dugaan Korupsi Kadis PU’.

Dalam aksi tersebut, Ampes mendesak Kapolda Aceh mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kota Subulussalam senilai Rp 14,2 miliar yang saat ini ditangani Polres Aceh Singkil.

Edi Sahputra Bako, koordinator aksi unjuk rasa, mengatakan kepada obsessionnews.com, Ampes mendukung dan mengawal langkah Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) yang mengadvokasi seluruh kasus korupsi di Kota Subulussalam.

“Kami masyarakat Subulussalam mendesak Kapolda Aceh untuk menuntaskan kasus dugaan konspirasi yang dilakukan Kepala Dinas PU Subulussalam,“ kata Edi.

Tak hanya itu, Ampes dalam pernyataan sikapnya juga mendesak Walikota Subulussalam mencopot Kadis PU. Aksi tersebut mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.

Selain itu, Ampes juga mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus proyek pengadaan buku tahun anggaran 2012 senilai Rp 1,2 miliar. Dalam kasus itu, salah seorang pejabat Dinas Pendidikan Subulussalam sudah ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2013 lalu, namun hingga kini belum ada tindakan hukum yang jelas dan dinilai kasus tersebut sudah dibekukan.

“Jika tuntutan kami ini tidak ditindaklanjuti, kami akan melakukan aksi besar-besaran di kantor Polda Aceh dan KPK di Jakarta,” ujar Edi. (Agung Sanjaya)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.