Sabtu, 20 April 24

PMS Luncurkan Kresna 315‎

PMS Luncurkan Kresna 315‎

Surabaya,Obsessionnews – Dalam rangka peningkatan‎availabilitas dan utilitas sarana bantu pelayanan pemanduan (SBPP) di Pelabuhan Tanjung Perak, PT Pelindo Marine Service menambah satu unit Tug Boat atau Kapal Tunda Kresna 315 dengan daya mesin 3600 HP (horse power).

Direktur Utama PT Pelindo Marine Service (PMS), Moch. Chairoel Anwar mengatakan, pengoperasian kapal buatan Korea tahun 2007 ini merupakan komitmen Manajemen Pelindo III untuk meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan serta keinginan pengguna jasa kepelabuhanan dalam ketepatan dan kepastian pelayanan kapal keluar maupun masuk di Pelabuhan Tanjung Perak.‎

“Selain itu untuk mengurangi waktu tunggu kapal menuju program zero waiting time (waktu tunggu) di Pelabuhan Tanjung Perak,” katanya disela acara peluncuran kapal tunda Kresna 315 di dermaga PMS, Selasa (22/9/2015).

Chairoel menegaskan ketersedian kapal tunda saat ini salah satu upaya untuk mendorong percepatan pelayanan terutama pada jam-jam sibuk (peak hours). Sekaligus komitmen sebagai anak perusahaan Pelindo III yang fokus bergerak di bidang jasa pelayanan perkapalan termasuk didalamnya pelayanan pemanduan dan penundaan.‎

“Kami memberikan support pelayanan agar kualitas tetap baik, khususnya kelancaran arus lalu lintas kapal di Pelabuhan Tanjung Perak,” tegasnya.‎

Kapal tunda Kresna 315 yang memiliki kemampuan daya tarik (bollard pull) hingga 40 ton ini, lanjut Chairoel, dapat menarik kapal berjenis cargo, container yang lebarnya hingga 120 meter. Sehingga penambahan satu unit kapal tunda ini akan meningkatkan kinerja operasional di Pelabuhan Tanjung Perak.‎

“Penambahan ini (KT Kresna 315) sekaligus untuk mengantisipasi perkembangan arus kunjungan kapal yang terus meningkat di Pelabuhan Tanjung Perak, seiring revitalisasi APBS (alur pelayaran barat Surabaya),” tambahnya.‎

Kapal yang dibeli dengan harga Rp41 miliar ini merupakan aset milik PMS setelah sebelumnya diluncurkan KT Kresna 306 di akhir tahun 2014. Dengan demikian aset kapal tunda yang dimiliki sejak berdirinya PMS hingga saat ini adalah sebanyak 7 unit kapal.‎

Sedangkan, Direktur Teknik, SDM dan Umum, Logistik PMS, Harry Poewanto mengatakan bahwa penambahan 7 unit kapal tunda diperuntukan untuk memperkuat posisi perusahaan dalam melayani jasa pandu dan tunda di Pelabuhan Tanjung Perak.‎

“Sebenarnya untuk pemenuhan kebutuhan konsumen sudah terpenuhi, namun kita harus tetap meningkatkan pelayanan,” tandasnya.‎

Kapal dengan fasilitas mesin dan navigasi lengkap sesuai standar internasional kapal tunda, memudahkan crew mengendalikan kapal lebih stabil disaat berhadapan dengan ombak besar. Selain mempunyai daya mesin 3600 HP, kapal berbobot hingga 213 gross tonnage (GT) ini terkenal bandel dan mempunyai Propulsion Z-peller. Dengan demikian azimuth streen drive (AZD) dapat membantu kapal tersebut untuk maneuver di area terbatas hingga 360 derajat. (GA Semeru)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.